Advertisement
Menteri Desa Klaim Entaskan 6.500 Desa Tertinggal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menyebutkan sampai saat ini telah mengentaskan setidaknya 6.500 desa tertinggal.
"Dari sensus data BPS awal tahun lalu, kami berhasil mengentaskan 6.500 desa tertinggal dari target 5.000 desa," katanya di sela workshop Pengawasan Program Inovasi Desa di Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Advertisement
Menurut dia, Kemendes PDTT ditargetkan mengentaskan sebanyak 5.000 desa tertinggal dan menciptakan 2.000 desa mandiri hingga akhir periode lima tahun ini. Artinya, kata dia, Kemendes PDTT telah melampaui target pengentasan desa tertinggal itu, termasuk penciptaan desa mandiri yang kini mencakup 2.700 desa.
Capaian-capaian lainnya, ia mencontohkan pengangguran terbuka di desa yang semakin sedikit, kemudian pendapatan per kapita masyarakat desa selama empat tahun belakangan naik hingga 50 persen.
BACA JUGA
Angka stunting, lanjut dia, juga turun dari sebelumnya 37,2% menjadi 30,7%, dan jika upaya bisa dilaksanakan secara konsisten maka kurang dari 10 tahun bisa bebas dari stunting. Meski demikian, Eko mengakui pekerjaan rumah (PR) yang dihadapi kementerian itu masih sangat banyak karena pengembangan desa tidaklah mudah.
"Kendalanya, pertama 'education'. Rata-rata masyarakat desa kan tamatan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama [SMP]," katanya.
Kedua, kata dia, perlu pendampingan agar program pengembangan desa berjalan, termasuk perlunya dukungan berbagai pihak untuk ikut mendampingi. Apalagi, kata dia, jumlah desa di Indonesia sangat banyak, mencapai 74.957 desa sehingga perlu peran serta banyak pihak, termasuk perguruan tinggi untuk ikut menggarap beraama.
"Kami bikin Fortides [Forum Perguruan Tinggi Untuk Desa] yang anggotanya 100 universitas. Tahun lalu, mereka ngirim 75.000 mahasiswa untuk kuliah kerja nyata [KKN] tematik," kata Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Hindari Kejadian Luar Biasa, SPPG di Gunungkidul Wajib Kantongi SLHS
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini, Barcelona Berpotensi Kudeta Real Madrid
- Coach Justin Sebut Pelatih Asal Jepang Cocok Melatih Timnas
- Polda DIY Tangkap Pelaku Penipuan Surat Kekancingan Sultan Ground
- Beroperasi 2026, Embarkasi Kulonprogo Diharapkan Tingkatkan Ekonomi
- Pembangunan Groundsill Permanen Srandakan Bantul Dimulai
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Jumat 17 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 17 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement