Advertisement
Pria Prancis Ciptakan Pil Pewangi Kentut

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Pria asal Prancis, Christian Poincheval, mengklaim telah mampu menciptakan pil yang membuat kentut beraroma wangi.
Dia terinspirasi membuat pil kentut setelah ia mencium bau kentut yang cukup busuk saat menjamu tamu untuk makan malam di rumahnya.
Advertisement
Poincheval mengaku pil buatannya adalah hasil riset panjang dan mulai dijual sejak 2007. "Pil kentut ini adalah hasil dari penelitian dan uji coba yang panjang dan mulai dijual sejak 2007," ungkapnya seperti dikutip dari Mirror, Minggu (30/6/2019).
Poincheval mengklaim pil yang ia buat mampu membuat orang yang menelannya memiliki kentut beraroma cokelat dan mawar. Pil ajaib yang cukup unik tersebut dijual dengan harga 17 poundsterling atau sekitar Rp303.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement