Advertisement
Said Aqil Minta Pemerintah Libatkan NU agar Indonesia Kuat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj meminta pada pemerintah agar melibatkan organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Hal itu dikatakan oleh Said saat memberi sambutan dalam acara Halal bi Halal di kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat. Ia menyatakan NU akan selalu beriringan dengan konstitusi.
Advertisement
"Jangan khawatir, jangan ragu. Dulu, sekarang, dan seterusnya NU akan selalu bersama konstitusi," ujar Said, Senin (24/6/2019) malam.
Dalam kesempatan ini, Said kemudian mengutarakan permintaannya kepada pemerintah yang juga ditujukan kepada Cawapres nomor urut 01 Maruf Amin yang turut hadir.
"Maka kepada pemerintah terutama wakil presiden (Maruf Amin). Kalau ingin kuat, kalau ingin gagah bangsa Indonesia ini, kalau ingin berwibawa ajak lah Nahdlatul Ulama," ujar Said.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
- Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
- Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement