Advertisement
10 Kepala Negara ASEAN Sepakati Adopsi Outlook Asean tentang Indo-Pasifik

Advertisement
Harianjogja.com, BANGKOK--Keputusan untuk mengadopsi Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik telah disetujui sepuluh kepala negara/pemerintahan ASEAN.
"Tadi malam para menteri luar negeri membahas tersebut dan alhamdulillah Outlook ASEAN mengenai Indo Pasifik telah diadopsi oleh para pemimpin ASEAN. Sekali lagi Alhamdulillah ASEAN telah menyetujui Outlook Indo-Pasifik yang diinisiasi oleh Indonesia," ujar Menteri luar Negeri Retno LP Marsudi di sela-sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Minggu (23/6/2019).
Advertisement
Menteri Retno mengatakan ada lima hal utama terkait kesepakatan Indo-Pasifik.
Pertama, lanjut dia, mengenai latar belakang dan alasan kenapa diperlukan sebuah Outlook (wawasan) mengenai Indo-Pasifik.
Poin kedua yaitu mengenai "key elements". Elemen-elemen yang paling penting di dalam "outlook" tersebut
"Ketiga, adalah tujuan. Tujuan dari outlook itu apa disebutkan. Keempat mengenai prinsip-prinsip yang dicantumkan di dalam outlook itu. Kelima adalah areas cooperation, area kerjasama," ujar Menlu.
Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya ASEAN untuk memiliki outlook (wawasan) mengenai masalah Indo Pasifik.
Di dalam sesi Pleno KTT ASEAN ke-34, presiden menyatakan menjadi penting artinya ASEAN memiliki outlook mengenai masalah Indo Pasifik di tengah situasi ketidakpastian global ini," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di sela-sela KTT ASEAN ke-34, Bangkok, Thailand, Minggu.
Outlook atau wawasan ini mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati perdamaian, budaya dialog, dan juga memperkokoh kerja sama.
Selain itu, Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari negara anggota ASEAN di dalam bersama-sama mengembangkan konsep Outlook ASEAN Indo Pasifik.
"Presiden Jokowi mengatakan sekitar setahun yang lalu Indonesia mulai mempresentasikan konsep Indo Pasifik ASEAN ini," ujar Menlu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement