Advertisement
Diduga Epilepsi Kambuh, Pardi Tewas di Parit
Penderita epilepsi ditemukan meninggal di parit wilayah Baki, Sukoharjo, Selasa (8/6/2019) sore. (Solopos - Indah Septiyaning W.)
Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO -- Warga Bentakan, Baki, Sukoharjo, geger setelah ada informasi mayat seorang pria ditemukan di parit, Selasa (8/6/2019).
Mayat tersebut teridentifikasi bernama Pardi, 60, warga RT 001/RW 004 Bentakan, Baki. Pardi yang menderita epilepsi diduga jatuh ke parit saat penyakitnya itu kambuh.
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, mayat Pardi kali pertama ditemukan warga setempat bernama Maryono yang tengah membuang sampah tak jauh dari lokasi.
Karena kaget, Maryono melaporkan kejadian itu ke warga lainnya. Jasad Pardi ditemukan dalam kondisi tengkurap di parit sawah. Dari dahinya keluar darah merah segar diduga terbentur batu di parit.
BACA JUGA
Sontak penemuan mayat tersebut menggemparkan warga sekitar. Mereka berbondong-bondong datang untuk melihat mayat itu. Akhirnya warga melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat.
Aparat Polsek Baki tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jasad Pardi untuk diautopsi. Kepala Desa Bentakan, Edy Padmo Putra, mengatakan Pardi yang merupakan warga Tinggen, Bentakan diketahui menderita penyakit epilepsi dan diduga kambuh sehingga jatuh ke dalam parit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Mudik Nataru Dimulai, Mahasiswa Ramai di Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cegah TPPO, Imigrasi Jateng Tolak 322 Paspor Sepanjang 2025
- Konflik Memanas, Thailand Tekan Kamboja Lakukan Gencatan
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Nigeria dan Kamerun Laporkan RD Kongo ke FIFA soal Naturalisasi
- Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
- Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
- Maduro Tuduh AS Bajak Kapal Tanker Minyak Venezuela
Advertisement
Advertisement




