Advertisement
Putri Raja Salman akan Diadili di Prancis, Ini Dia Sosoknya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Putri Raja Salman, Hassa bin Salman akan menjalani persidangan di Prancis karena tersangkut kasus penganiayaan. Kabar ini pun menyita perhatian dunia.
Dari sekian banyaknya keturunan Raja Salman sang penguasa Arab Saudi, mungkin hanya sosok Putri Hassa yang membersitkan tanda tanya besar. Ia diketahui merupakan anak bungsu hasil pernikahan Raja Salman dengan istri pertamanya. Ia juga putri kandung satu-satunya Raja Salman sekaligus saudara kandung Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Advertisement
Tak mudah memang menemukan sosok Putri Hassa di dunia maya, berdasarkan pantauan Bisnis. Foto-fotonya sulit ditemukan di dalam Google Images, berbeda dengan putri lainnya dari Kerajaan Saudi seperti Putri Ameerah.
Pastinya sudah banyak yang menyaksikan cantiknya foto-foto mantan istri Pangeran Alwaleed Bin Talal itu. Ada pula Putri Deena yang terkenal dengan selera fesyen ciamiknya.
Tapi untuk Putri Hassa, jangankan foto, kehidupan pribadi ataupun cerita sehari-hari tentangnya pun sulit didapatkan selain kabar tentang kasus yang membelitnya.
Kasus yang menimpa Putri Hassa itu bermula dari dugaan penyerangan oleh pengawalnya terhadap seorang pekerja. Peristiwa ini terjadi dalam apartemennya di kawasan prestisius Avenue Foch, Paris, pada September 2016.
Dilansir The Sun, wanita kelahiran tahun 1974 ini memang kerap mengunjungi Paris dan menikmati gaya hidup yang mewah. Pekerja itu dikabarkan tengah ditugaskan untuk memperbaiki beberapa kerusakan di dalam apartemen milik Putri Hassa sebelum kejadian.
Namun sang Putri tiba-tiba marah saat mengetahui pekerja berusia pertengahan 50 tahun itu mencoba mengambil foto ruangan tempatnya bertugas.
Putri Hassa kemudian memerintahkan seorang pengawal untuk memukuli si pekerja yang dituduh akan menjual foto tersebut kepada media. Insiden itu disaksikan sendiri oleh sang Putri, menurut pengawalnya.
Oleh pihak kepolisian setempat, adalah hal yang sangat lumrah bagi pelukis ataupun dekorator untuk mengambil foto melalui ponsel mereka selama bekerja.
Ketika kasus itu mulai mengemuka pada 2016, tidak ada tanda-tanda kehadiran Putri Hassa di dalam ruang pengadilan. Sang Putri bersikeras tidak melakukan kesalahan apapun.
Persidangan yang dijadwalkan akan digelar pada 9 Juli nanti pun diperkirakan tidak akan dihadiri olehnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
- Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
- Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement