Penumpang Sempat Terjebak di Air saat Mobil Tercebur Rawa Jombor

Taufik Sidik Prakoso

Kamis, 13 Juni 2019 - 00:02 WIB

Sunartono

Penumpang Sempat Terjebak di Air saat Mobil Tercebur Rawa Jombor

Honda CRV ditarik menggunakan mobil derek ke jalan, Rabu (12/6 - 2019) malam, setelah tercebur ke Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Harianjogja.com, KLATEN -- Sebuah mobil Honda CRV tercebur di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Rabu (12/6/2019) sore. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, pengemudi dan penumpang sempat terjebak di dalam mobil yang tenggelam.

Informasi yang dihimpun dari penumpang mobil, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Poyo, Trimanis, dan Yuli pulang setelah menghadiri halalbihalal para sopir truk di salah satu warung apung Rawa Jombor. Mereka menumpang mobil Honda CRV berpelat nomor AB 1839 PH.

Poyo yang mengemudikan mobil awalnya berniat memarkir kendaraan yang kebetulan masih dalam posisi menyerong di tepi rawa ke badan jalan. Setelah mobil mundur, dia berniat membanting setir ke arah badan jalan dan menginjak pedal gas perlahan. Namun, secara tiba-tiba mobil justru melaju kencang dan menabrak bambu pembatas di tepi rawa hingga tercebur.

Trimanis mengatakan saat itu ia bersama dua temannya berusaha keluar dari mobil sebelum air memasuki bagian dalam. Namun, upaya itu terhambat setelah seluruh pintu tak bisa dibuka.

BACA JUGA

“Waktu tercebur itu bingung karena pintu tidak bisa dibuka. Setelah itu ada celah pada kaca pintu, kemudian direnggangkan untuk jalan keluar,” kata Trimanis, 56, saat ditemui JIBI/Solopos, di lokasi kejadian.

Setelah keluar dan berada pada bagian depan mobil, ketiganya dibantu warga yang berdatangan ke daratan sebelum mobil semakin tenggalam ke rawa berkedalaman tiga meter itu. Mereka berhasil selamat tanpa mengalami luka.

Trimanis mengatakan sang sopir lantas dipulangkan ke rumahnya di Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum. Soal penyebab kecelakaan ini, Poyo diduga tak terbiasa mengemudikan mobil matic. “Jenis mobil matic pedal gasnya dilepas saja tetap jalan,” kata Trimanis, warga Desa Pluneng tersebut.

Sementara itu, mobil yang tercebur rawa dievakuasi setelah satu unit mobil derek didatangkan sekitar pukul 17.00 WIB. Mobil berhasil dievakuasi ke daratan sekitar pukul 18.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com