Advertisement
Mantan Kakanwil Sebut Romy Minta Mahar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Mantan PNS Kementerian Agama Roziqi yang juga mertua dari terdakwa Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Haris Hasanudin sempat menyarankan untuk mengurusi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terkait dengan jawaban Roziqi.
"Saya bilang coba diopeni [diberi atensi], disanguni, maksudnya itu oleh-oleh. Kalau menteri zaman dulu disanguni oleh-oleh itu ciri khas Jatim. Saya enggak bilang sanguni duit, tapi itu sudah budaya," kata Roziqi di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Advertisement
Roziqi menjadi saksi untuk dua terdakwa yaitu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Haris Hasanudin yang didakwa menyuap Ketua Umum PP nonaktif yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 2014 sampai 2019 Romahurmizy alias Romy dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin senilai Rp325 juta dan Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Gresik Muh Muafaq Wirahadi yang didakwa menyuap Rommy Rp91,4 juta.
Roziqi juga pernah menjabat Kakanwil Kemenag Jatim 2003 sampai dengan 2009. "Jadi, waktu itu dia [Haris] komunikasi ke saya, saya katakan mbok sangoni ta, maksudnya saat saya komunikasi dengan dia karena dia satu mobil dengan menteri karena saat itu dia sudah lolos posisi ketiga dari pansel terus saya tanya kenapa belum dilantik," tambah Roziqi.
Dalam rekaman percakapan antara Roziqi dan Haris yang diputar jaksa penuntut umum (JPU) KPK, Haris mengaku bahwa Menag Lukman Hakim Saifudin akan pasang badan demi melantik Haris sebagai Kakanwil Kemanag Jatim.
"Kalau dulu zaman saya begitu ciri khas Jatim, namanya di Jatim ada kerupuk, batik Madura, itu zaman dahulu kan sekarang ada aturannya," katanya.
Dalam rekaman selanjutnya, Roziqi juga diketahui berpesan kepada Haris agar berhati-hati karena membawa uang. "Jadi, maksud saya hati-hati ini berkaitan jangan sampai urusan duit. Karena ini kan zamannya susah kalo berurusan duit," ungkap Roziqi.
Roziqi mengaku tidak tahu dengan uang dari Haris sebesar Rp250 juta yang diberikan kepada Romy pada tanggal 6 Januari 2019. "Saya betul-betul tidak tahu bawa duit berapa," tambah Roziqi.
Padahal, Roziqi sudah berpesan agar Haris berhati-hati dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi. "Saat dia [Haris] bilang lagi di Jakarta mau ketemu Gus Romy saya bilang hati-hati loh. Jangan urusan duit-duit karena saya sudah pernah dengar Mas Rommy begini begini waktu saya di Jombang,” ujar Roziqi.
Mantan Kakanwil Kemenag Jatim ini mengaku kerap mendengar informasi bahwa Romy sering meminta mahar untuk pemilihan kepala daerah di wilayah Jatim. Ia khawatir hal serupa akan menimpa menantunya. "Saya bilang hati-hati sama Gus Romy karena sering dengar ada namanya mahar untuk pemilihan bupati dan sebagainya. Saya bilang hati-hati," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Perpustakaan Kota Jogja Tambah Koleksi Buku dan Perluas Akses Digital
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement