Advertisement
Nekat Curi HP di Stasiun tawang, Penumpang KA Sembrani Ekstra Ditangkap
                Pencuri HP di Stasiun Tawang, Semarang, saat diamankan petugas Polsuska di Staiun Cepu, Selasa (11/6 - 2019). (Semarangpos.com/Humas PT KAI Daops IV Semarang)
            Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) PT KAI Daops IV Semarang berhasil menggagalkan aksi pencurian telepon genggam atau handphone (HP) di Stasiun Tawang, Semarang, setelah terekam kamera circuit closed television (CCTV), Selasa (11/6/2019).
Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, membenarkan perihal aksi pencurian hp milik salah satu penumpang bernama Herlina Effendi. Aksi pencurian itu bermula saat korban tengah tertidur di Hall Stasiun Tawang.
Advertisement
“Saat itu korban tertidur, sementara HP-nya di-charge. Ketika bangun, HP-nya sudah hilang. Mengetahui hal itu, korban langsung melapor ke petugas Polsuska Stasiun Tawang,” ujar Kris dalam keterangan resmi, Selasa.
Kris mengatakan korban memang mengalami kelelahan hingga tak sadar HP-nya digondol pencuri. Saat itu, korban baru saja melakukan perjalanan dari Jakarta dengan menggunakan KA Argo Sindoro Lebaran.
BACA JUGA
Seusai tiba di Semarang, korban masih harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan KA Ambarawa Express tujuan Pasarturi, Surabaya.
“Mendapat laporan dari korban, kami langsung berkoordinasi untuk menyelidiki kasus itu. Kita memutuskan melihat rekaman CCTV yang terpasang di semua area stasiun. Dalam rekaman itu, terlihat ada seorang pria yang mengambil handphone milik korban,” imbuh Kris.
Dalam rekaman CCTV itu diketahui jika pelaku berinisial MW mengambil handphone korban dan kabur dengan menaiki KA Sembrani Ekstra. Pihaknya kemudian memerintahkan petugas Polsuska untuk mengejar pelaku.
"Kita coba kerja sama dengan petugas yang ada di dalam KA Sembrani Ekstra untuk meringkus pelaku. Pelaku akhirnya bisa kita amankan,” ujarnya.
Pelaku lantas diturunkan secara paksa di Stasiun Cepu dan digiring kembali ke Stasiun Tawang. “Kita bawa dia pakai Kereta Sembrani Lebaran relasi Surabaya Pasarturi- Gambir untuk diserahkan ke pihak Polsek Semarang Utara biar dapat diproses lebih lanjut," bebernya.
Agar kejadian serupa tak terulang lagi, ia menyarankan kepada para penumpang kereta untuk mewaspadai situasi di mana pun berada saat pergi naik kereta api. Lebih baik, katanya penumpang menjaga keselamatan serta barang bawaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        Ricuh di Jembatan Kleringan Jogja, Polisi Tangkap 5 Remaja
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
 - DPRD Sleman Studi Banding Pengembangan Bisnis Media
 - Luis Suazo Ancam Indonesia & Brasil di Grup H U-17
 - Penertiban Pantai Sepanjang Gunungkidul Dimulai
 - Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
 - Tenang tapi Memikat, 5 K-Drama Ini Rayakan Pesona Introvert
 - Mas Jos Dorong Warga Gunungketur Mandiri Kelola Sampah
 
Advertisement
Advertisement


            
