Geledah 2 Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus Temukan Etanol hingga Ulekan
Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO -- Camat Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Bagas Windaryanto menyebutkan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menggeledah rumah kontrakan terduga teroris Ali Amirul Alam alias Umar, 40 di dua lokasi di Gang Salak, Dukuh Ngruki, Desa Cemani, Grogol, pada Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 17.45 WIB.
Penggeledahan sebagai tindak lanjut penangkapan Umar di Lampung. "Dari laporan yang saya terima, ada dua alamat rumah kontrakan yang digeledah Densus 88 dengan atas nama yang sama, yakni Ali Amirul Alam alias Umar, 40, di Gang Salak RT 003/RW 021, Dukuh Ngruki, Desa Cemani, Grogol, pada Minggu pukul 17.45 WIB," kata Bagas, Senin (10/6/2019).
Advertisement
Penggeledahan oleh Densus 88 disaksikan ketua RT setempat. Densus 88 menemukan buku tentang jihad, empat handphone rusak, simcard, dua botol alumunium berisi etanol, saringan besar, ulekan, kain hitam bertuliskan solusi jihad warna merah, satu gunting, dan empat baterai ABC kecil.
"Data dari kepala desa di sana, Umar bukan penduduk asli Ngruki, Cemani. Yang bersangkutan merupakan pendatang yang ngontrak di Ngruki," katanya.
Umar diketahui kelahiran Jakarta dan indekos di Gang Salak Ngruki sekitar enam bulan lalu. Menurut informasi, tambah dia, pekerjaan Umar berdagang.
Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Antiteror di Cemani.
"Betul ada penggeledahan. Tapi kami tidak diminta back up. Adapun yang diperoleh apa saja kita belum menerima keterangan apa pun dari Densus 88," katanya.
Di hari sama, Kapolres juga menyampaikan Densus 88 Antiteror juga menangkap SR, 34, warga Pasar Kliwon, Solo di kawasan tanggul Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dusun Jatiteken, Desa Laban, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
"Semua masih dalam pendalaman Densus 88 Antiteror," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Sleman Selasa 26 November 2024: Di Kelurahan Candibinangun Pakem
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada 2024: Megawati Akan Mencoblos di TPS Kebagusan
- KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia
- Polda Sumbar Ungkap Peran AKP Danang di Tambang Ilegal Solok
- Presiden Prabowo Akan Mencoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
- Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Kementerian Komdigi Kembali Takedown 21.456 Konten Judi Online
Advertisement
Advertisement