Advertisement
Polisi Tangkap Puluhan Orang Terkait Kerusuhan Buton

Advertisement
Harianjogja.com, KENDARI--Sebanyak 81 orang terduga tersangka kasus bentrok antara Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, diamankan tim gabungan TNI dan Polri, Sabtu (8/6/2019).
"Jadi tadi pagi kita bersama TNI melakukan tindakan kepolisian di Kampung Sampoabalo. Rupanya dengan imbauan-imbauan persuasif mereka mau menyerahkan diri," ujar Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, di Buton.
Advertisement
Dia mengatakan, 81 terduga pelaku yang diamankan tersebut kini tengah dalam perjalanan ke Kendari (Polda) untuk dilakukan pengembangan pemeriksaan lebih lanjut.
"Memang sengaja kita bawa ke Kendari [Polda] untuk memudahkan proses penyidikan, sehingga tidak merepotkan wilayah di Polres Buton," ujarnya.
Bahkan dalam perjalanan ke Kota Kendari, kata dia, segala kebutuhan di perjalanan hingga kenyamanan para terduga pelaku itu telah disiapkan. "Jadi kita sudah atur dalam perjalanan seperti di Labuan dan Amolengu akan diterima personel dari Polda. Pokoknya kenyamanan para tersangka ini kita jamin," katanya.
Kapolda mengatakan, para tersangka yang diamankan tidak melakukan perlawanan, walaupun pihaknya telah siap bila hal itu terjadi.
"Bisa saja dalam pengembangan pemeriksaan akan ada penambahan pelaku. Atau bisa juga yang ikut diamankan ini bisa saja tidak ikut ditetapkan jadi tersangka, makanya belum tentu. Kita akan berbuat seadil-adilnya. Alat bukti nanti yang bicara," ujarnya.
Dalam penangkapan itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti parang, tombak, busur dan bekas pecahan-pecahan.
Dikatakannya, bila dalam pemeriksaan para terduga pelaku terbukti bersalah akan dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman dibawah 20 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement