Advertisement
Gubernur Janji Bangunkan Rumah Warga yang Dibakar Akibat Kerusuhan Buton

Advertisement
Harianjogja.com, KENDARI--Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, memastikan akan membangun kembali rumah-rumah warga yang terbakar akibat bentrok antara desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo di Kabupaten Buton.
Plt Kadis Kominfo Sultra, Saefullah saat mendampingi gubernur yang dihubungi dari Kendari, Jumat, mengatakan gubernur Ali Mazi telah mengerahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Sosial (Dinsos), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan TNI-Polri untuk mendata secara pasti jumlah rumah yang terbakar akibat bentrokan.
Advertisement
"Kami akan mengirim tim, membangun kembali rumah yang rusak. Kami kebetulan ada bantuan untuk pembangunan rumah di desa-desa," jelas Ali Mazi dikutip Antara Jumat (6/7/2019).
Ali Mazi mengatakan masyarakat tak perlu khawatir soal tempat tinggal, dirinya sebagai Gubernur Sultra mengaku bertanggung jawab.
"Warga tidak perlu ragu dan khawatir yang tidak ada tempat tinggal. Saya sebagai gubernur bertanggung jawab akan segera merealisasikan pembangunan rumah-rumah yang sudah terbakar," tegas Ali Mazi.
Ia mengimbau kepada masyarakat Desa Sampuabalo dan Gunung Jaya agar menjaga situasi, harmonisasi, dan keamanan. Apalagi, saat ini masih momen Lebaran Idul fitri.
"Saatnya kita saling maaf-memaafkan. Ini saatnya membangun kampung kita menjadi kampung yang maju. Janganlah masalah-masalah kecil menjadi besar," ujarnya.
Gubernur yang telah menjabat selama dua periode ini juga mengimbau kepada warga desa-desa tetangga di Buton agar tidak terprovokasi dan memperkeruh suasana.
"Saya berharap desa-desa tetangga agar menjaga situasi, tidak memperkeruh keadaan. Ini kampung milik kita, jangan kita terprovokasi dengan orang yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun, ada dua warga meninggal dunia akibat bentrok, dan puluhan lainnya luka luka.
Ada sekitar 87 rumah, satu mobil pikap, dan satu motor ikut dibakar massa. Sekitar 600 warga di dua desa yang terlibat bentrok juga mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement