Advertisement
Penataan Terminal Tirtonadi Solo Dijatah Rp1 Miliar
Terminal Tirtonadi, Surakarta. - Hino
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO– Kementerian Perhubungan melakukan peningkatan kualitas pelayanan dan infrastruktur baik sarana maupun prasarana di Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Solo guna meningkatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan.
Peningkatan pelayanan ini dilakukan bersama dengan PT Mandiri (Persero) Tbk. dalam bentuk penyerahan bantuan berupa penataan fasilitas umum senilai Rp1 miliar.
Advertisement
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan bantuan tersebut akan digunakan untuk penataan 155 kios dan gapura selamat datang di lingkungan terminal.
“Suatu kehormatan bagi kami Kemenhub, berkaitan dengan ini Bank Mandiri semoga makin gencar untuk bisa melakukan kerjasama dengan kami. Karena memang dengan hadirnya BUMN untuk negeri ini memberikan warna yang lebih semarak dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik,” katanya, dikutip melalui keterangan resmi, Sabtu (1/6/2019).
BACA JUGA
Upaya peningkatan kualitas pelayanan juga dilakukan melalui Program Menuju Terminal Sehat dengan melakukan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan di mana Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Solo menjadi terminal percontohan nasional menuju terminal sehat.
Bentuk kerja sama ini berupa pemasangan stiker tanda keamanan pangan dari Kemenkes pada 150 gerai makanan yang telah memenuhi standar kesehatan dan pemasangan tempat cuci tangan, wastafel dan pengering masing-masing sebanyak 55 buah.
“Kalau di bandara dan pelabuhan ada namanya kesehatan pelabuhan, tentunya suatu hal yang logis kalau pelayanan angkutan jalan juga dilengkapi hal yang demikian. Kami menunggu percepatan Kemenkes untuk melengkapi, barangkali nanti akan ada juga di stasiun dan pelabuhan-pelabuhan penyeberangan. Jadi, masyarakat akan menjadi lebih nyaman dalam melakukan perjalanan, apalagi transportasi dan kesehatan merupakan kebutuhan dasar,” tuturnya.
Dia mengharapkan kerja sama tersebut selain meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan di terminal, namun juga mewujudkan salah satu mimpi Kemenhub untuk membangun 'Terminal Rasa Bandara'.
Djoko melanjutkan, terminal sebagaimana bandara ini dibangun dengan tiga zona yang memberikan layanan yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga hal ini bisa merubah persepsi dan cara pandang masyarakat akan keberadaan dan fungsi terminal.
“Pemerintah melalui Kemenhub senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya untuk terminal penumpang tipe A ini kami ingin membangun terminal bus seperti bandara. Jadi ada penerapan zonasi di terminal bus yang tentunya nanti diharapkan masyarakat akan mendapatkan layanan sebagaimana dibutuhkan,” terang Djoko.
Dia memaparkan zona terluar diperuntukkan bagi yang ingin menikmati pelayanan di terminal. Tidak hanya para pelaku perjalanan tapi juga masyarakat sekitar.
Kemudian zona tengah, zona dimana orang yang akan melakukan perjalanan dan harus memiliki tiket. Di zona tengah ini nanti akan dikembangkan sistem check in seperti di bandara. Terakhir zona terdalam adalah zona yang diperuntukkan kepada orang yang akan melakukan perjalanan sesuai dengan tujuannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Monas Ramai Dikunjungi 130 Ribu Wisatawan Saat Libur Natal 2025
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun Tajam
- Trump: Tak Ada Akhir Perang Ukraina Tanpa Persetujuan AS
- Libur Nataru, Pemkab Bantul Berlakukan WFA Terbatas ASN
- Pemkot Solo Terapkan WFA Tiga Hari, Layanan Tetap Optimal
- Laode Syarif Nilai Kasus Aswad Sulaiman Tak Layak SP3
- PSS Sleman Bidik Tiga Poin Saat Jamu Persipal
- Kebakaran Selepan di Sragen, Truk dan Oven Hangus
Advertisement
Advertisement




