Advertisement
Pemudik Padati Pelabuhan Tanjung Emas
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Ribuan pemudiak yang mengikuti program mudik gratis dengan menumpang kapal laut dari Jakarta, tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Jumat (31/5/2019). Mereka kelak bisa kembali ke daerah perantauan dengan cara sama.
Meski lelah setelah menempuh perjalanan selama 15 jam, mereka tetap tampak semringah saat kapal roll-on/roll-off (RORO) alias kapal feri yang dikerahkan untuk mengangkut mereka tiba di dermaga Tanjung Emas. Terlebih lagi, kedatangan mereka disambut oleh orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal itu membuat semangat para pemudik semakin meninggi.
Advertisement
Meski tidak direncanakan, Ganjar Pranowo sangat senang dapat menyambut para pemudik gratis via laut di pelabuhan itu. Awalnya, Ganjar datang ke Pelabuhan Tanjung Emas untuk mengecek kesiapan dalam arus mudik Lebaran 2019 ini. Namun, saat Ganjar tiba, kapal RORO Dobonsolo yang mengangkut 1.982 pemudik dari Jakarta juga bersandar di pelabuhan.
Langsung saja, Ganjar menuju ke dermaga kapal untuk menyambut kedatangan mereka. Kedatangan Ganjar yang tidak direncanakan itu membuat suasana pelabuhan menjadi ramai. Ribuan warga yang baru turun dari kapal, langsung berebut untuk bersalaman dan ber-selfie dengan mantan anggota DPR dua periode itu.
Ganjar mengatakan, program mudik gratis tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang sudah berjalan beberapa tahun lalu. Tujuannya, untuk mengangkut pemudik asal Jateng yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya pulang ke kampung halaman. "Saya senang karena program ini disambut antusias masyarakat. Lihat saja wajah-wajah para pemudik yang semuanya bahagia. Maka kita dorong masyarakat agar menerapkan pola ini setiap tahunnya," kata Ganjar.
Program mudik gratis dengan kapal tersebut lanjut dia sangat baik. Sebab, para penumpang bisa diangkut bersama kendaraan masing-masing sehingga mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan di jalan. Apalagi, dari pelabuhan juga disediakan bus gratis yang mengangkut para pemudik ke daerah masing-masing.
"Jadi, di bagian atas kapal untuk penumpang, dak bawah berisi sepeda motor. Ini relatif aman, membuat jalanan tidak macet dan mereka bisa nyaman dan senang di kapal selama 15 jam. Bisa nyanyi-nyanyi, bercengkrama dengan warga lain dan mendapat fasilitas makan," ujarnya.
Ganjar berharap program ini diterima masyarakat dengan baik. Pada arus balik Lebaran nanti, masyarakat diharap dapat memanfaatkan layanan mudik gratis menggunakan kapal laut ini. "Kalau animo masyarakat tinggi, nanti kami akan minta pemerintah pusat untuk menambah kapalnya," tuturnya.
Sementara itu, salah satu pemudik asal Magelang, Mulyadi mengatakan sudah dua kali mengikuti program mudik gratis dengan fasilitas kapal laut dari pemerintah. Menurutnya, mudik gratis ini nyaman dan menyenangkan.
"Dari Jakarta sejak kemarin sore, ini alhamdulillah sudah mendarat. Enak naik kapal, selain gratis juga bisa bawa motor," kata dia.
Mulyadi menerangkan selama perjalanan 15 jam dari Jakarta, dirinya mendapat fasilitas yang baik dari panitia. "Tempatnya nyaman, dapat makan juga dua kali. Menunya enak-enak, ada rendang, ayam, sayur dan lainnya," tuturnya.
Hal senada disampaikan Herman Fajar, 40, pemudik asal Sragen. Dirinya mengatakan, program mudik gratis sangat membantu, karena uang untuk transportasi bisa digunakan untuk kebutuhan lain di kampung halaman.
"Kalau mudik sendiri, saya bersama keluarga minimal butuh biaya transport Rp2 juta sekali berangkat. Alhamdulillah ini difasiltasi gratis, nanti arus balik ke Jakarta juga akan naik kapal ini lagi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement