Advertisement

Sebelum Mudik, Pasien Kronis Peserta JKN Boleh Ambil Obat Lebih Awal

Newswire
Senin, 27 Mei 2019 - 13:37 WIB
Nina Atmasari
Sebelum Mudik, Pasien Kronis Peserta JKN Boleh Ambil Obat Lebih Awal Seorang apoteker mengajari para siswa meracik obat dalam kegiatan memperingati World Pharmacist Day atau Hari Apoteker Sedunia yang jatuh pada 25 September 2018 di SD Negeri 4 Wates, Kamis (8/11/2018). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement


Harianjogja.com, JAKARTA-- Persiapan mudik lebaran bukan hanya bekal pakaian. Bagi penderita penyakit, obat rutin pun harus dipersiapkan agar cukup selama mudik.

Peserta program Jaminan Kesehatan Nasional yang menderita penyakit kronis atau pasien program rujuk balik (PRB) yang membutuhkan obat secara rutin untuk mengambil obat di fasilitas kesehatan lebih awal sebelum musim mudik Lebaran 2019.

Advertisement

“Kami berikan kemudahan pada mudik Lebaran, peserta dengan penyakit kronis atau PRB bisa mengambil obat lebih awal dari jadwal jatuh tempo pengambilan obat,” kata Asisten Deputi Direksi Bidang Pengelolaan Faskes Rujukan BPJS Kesehatan Beno Herman di Jakarta, Senin (27/5/2019).

Beno menganjurkan agar peserta PRB yang menderita penyakit seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, asma, penyakit paru obstruktif kronis (Ppok), schizoprenia, stroke dan lainnya agar bisa mengambil obat tujuh hari lebih awal dari tanggal jatuh tempo pengambilan obat.

Dia menerangkan seringnya terdapat keluhan di peserta JKN terkait banyaknya fasilitas kesehatan atau apotek yang tutup saat musim libur Lebaran sehingga terkendala dalam mengambil obat.

BPJS Kesehatan juga memberikan kemudahan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk mengakses fasilitas kesehatan di berbagai tempat selama mudik Lebaran.

Peserta JKN-KIS yang sedang mudik lalu membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota dapat mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut.

Selain itu peserta juga bisa mengunjungi IGD rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk mendapatkan layanan medis dasar di luar kegawatdaruratan apabila tidak ada FKTP yang buka saat musim mudik Lebaran.

BPJS Kesehatan juga membuat pos kesehatan untuk pemudik di sejumlah tempat dengan memberikan berbagai layanan dari medis hingga pijat relaksasi yang bisa diakses secara gratis.

Pos kesehatan mudik tersebut berada di Pelabuhan Merak Banten, Pelabuhan Gilimanuk Bali, Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Terminal Bus Pulogebang Jakarta, Terminal Bungur Asih Surabaya, rest area KM 57 Cikampek, rest area KM 88 Purwakarta, dan rest area KM 429 di Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement