Advertisement
Disebut Sebagai Polisi China, Ini Identitas Asli 3 Brimob yang Viral Saat Amankan Aksi 22 Mei
Kepolisian Indonesia menangkap penyebar video viral polisi China jaga kerusuhan 22 Mei Jakarta. - Suara.com/Fakhri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya foto seorang pria bersama beberapa anggota Polisi satuan Brimob dengan keterangan foto tersebut menyebutkan polisi tersebut adalah polisi impor dari Cina.
Mabes Polri menegaskan bahwa Polisi tersebut adalah polisi asli Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Mabes Polri. Polisi juga menghadirkan tiga orang yang disebut sebagai polisi impor cinta tersebut. Kasubdit II Dirtippidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Rickynaldo Chairul mengatakan tiga polisi tersebut dihadirkan sebagai bukti kepada masyarakat kalau mereka bukan polisi impor.
"Kami hadirkan 3 anggota brimob yang kemarin viral dan untuk membuktikan kepada masyarakat1 bahwa ini adalah polisi indonesia," jelas Ricky di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
Setelah itu, ketiga polisi tersebut diberikan kesempatan untuk berbicara.
"Kami tegaskan bahwa kami adalah asli brimob bukan polisi China, saya adalah Brimob Sumatera Utara. Saya asli dari Sumatera Utara," jelas salah satu polisi.
"Saya dari Brimob sumatera utara letaknya di Tebing tinggi, saya asli orang Indonesia," ujar salah satu polisi.
"Di sini saya mau menegaskan bahwa saya asli Brimob Indonesia yang bertugas di daerah Polda sumatera utara di kota Tebing Tinggi Detasemen B. Jadi berita yang disebarkan selama ini itu murni hoaks. Jadi kami menyatakan bahwa kami memang murni Brimob Indonesia dan berdarah Indonesia," kata polisi itu.
Menurut Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, polisi akan mendalami dan menganalisa konten-konten kerusuhan 22 Mei yang berindikasi berita bohong atau hoaks. Ia mengatakan sudah menangkap para penyebar konten yang membuat masyarakat gaduh.
"Seluruh konten-konten yang disebarkan akun-akun di medsos itu akan didalami dan dianalisa oleh Direktorat Siber Bareskrim. Yang sudah membuat masyarakat resah, yang membuat masyarakat menjadi gaduh sudah banyak yang berhasil kita ungkap," kata Dedi.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Advertisement
Deretan Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat dari Pizza
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi Global Diprediksi Pulih 2026, Investasi Emas Bakal Turun
- Satpol PP Bantul Tertibkan 1.961 Spanduk Liar
- Topan Kalmaegi Tewaskan 114 Orang, Filipina Tetapkan Bencana Nasional
- Minuman Alami Pereda Refluks Asam Lambung
- Kapasitas Produksi Garam di Pantai Sepanjang Terus Ditingkatkan
- Operasi Zebra Digelar Jelang Libur Nataru 2025
- Siasat Bantul Jaga Pembangunan di Tengah Ketidakpastian Anggaran
Advertisement
Advertisement




