Advertisement
Anies Baswedan Sebut 8 Meninggal dalam Aksi 21-22 Mei 2019

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Jumlah korban tewas dalam aksi massa bertajuk "people power" sejak 21 Mei 2019 sempat simpang siur namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan terdapat delapan orang meninggal dunia dalam aksi tersebut.
"Dan ini menangkis kesimpangsiuran banyak korban meninggal. Yang benar dari RS yang kita kelola delapan orang," kata Anies usai meninjau kegiatan bersih-bersih di area Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Advertisement
Dia mengatakan data delapan meninggal itu valid per pukul 11.00 WIB, Kamis, tulis Antara.
"Saya tegaskan kemarin belum kami sebutkan nama karena kita tidak ingin keluarga korban mengetahui sebelum diberitahu secara resmi," katanya.
Delapan nama korban meninggal di antaranya Farhan Savero dari Depok, Raihan Fajari (Tanah Abang), Abdul Aziz (Pandeglang), Bahtiar Hamzah (Batu Ceper Tangerang), Adam Nurian (Jembatan Lima), Widiyanto Rizki Ramadhan (Kemanggisan), Sandro dan satu laki-laki tanpa nama.
Selain korban meninggal, Anies mengatakan terdapat 737 orang mendapat penanganan kesehatan di berbagai rumah sakit.
Jenis diagnosis korban terbanyak, kata dia, nontrauma 93 orang, luka berat 79, luka ringan 462 dan 96 belum ada keterangan.
Secara usia, lanjut dia, 294 orang korban adalah usia 20-29 tahun. Dan 170 anak di bawah usia 19 tahun. "Anak-anak muda cukup banyak."
"Semua proses percayakan polisi penyelidikan data ada di RS. Seluruh masyarakat terus waspada karena aksi damai berjalan dengan baik. Ada pihak yang melakukan kericuhan harus kita pantau," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Batas Waktu Pemberkasan Calon PPPK Paruh Waktu Gunungkidul Diperpanjang
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement
Advertisement