Advertisement
Jokowi Ditetapkan sebagai Pemenang Pilpres 2019, Ini Harapan PGRI...
Ilustrasi Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, menyerahkan hadiah kepada sejumlah guru berprestasi dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun ke-73 PGRI, Senin (26/11/2018). - harian Jogja/Uli Febriarni
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan pemerintahan baru bisa membenahi tata kelola pendidikan yang ada di Tanah Air.
"Kami ucapkan selamat kepada Presiden Jokowi yang terpilih kembali untuk periode kedua dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada Komisi Pemilihan Umum [KPU] yang telah sukses menyelenggarakan pemilu dengan baik," ujar Unifah di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Advertisement
Dia menambahkan ke depan perlunya perbaikan ekosistem tata kelola pendidikan agar berkeadilan antara pusat dan daerah. Unifah memberi contoh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang sering telat akibatnya banyak sekolah kesulitan untuk membayar listrik dan operasional sekolah. Bahkan terkadang sekolah terpaksa mengutang karena BOS nya yang telat.
"Begitu kalau di suatu daerah, belum selesai laporannya maka sekolah lain belum bisa menerimanya. Untuk itu, kami minta agar pemerintahan yang baru yakni Jokowi-KH Ma'ruf memperbaikinya,"tambah dia.
BACA JUGA
Selain itu juga pembagian kewenangan pendidikan dasar dan menengah, yang menurutnya perlu dievaluasi kembali karena menimbulkan pemisahan tanggung jawab antardaerah. Padahal seharusnya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama dan tidak saling melempar tanggung jawab.
"Tentang guru juga perlu dievaluasi, kajian bagaimana kualitas guru meningkat, tunjangan prestasi tepat waktu dan bagaimana peran pusat lebih banyak lagi," katanya.
Dengan adanya ekosistem tata keloa pendidikan yang baik maka akan tercipta pendidika bermutu dan guru bisa menjadi manajer pembelajaran yang memiliki karakter pembelajar sepanjang hayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kapolri Siapkan Perpol No 10 Masuk Revisi UU Polri, Polemik Menguat
- KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Sita Dokumen dan Uang
- Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
- Pemda DIY Salurkan 2,4 Ton Beras untuk Mahasiswa Terdampak Bencana
Advertisement
Advertisement





