Advertisement
Mulai 24 Mei, Kondisi Jalan Nasional Siap Dilalui Pemudik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Menjelang lebaran, infrastruktur untuk mendukung aktivitas masyarakat disiapkan. Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kondisi jalan nasional siap digunakan pemudik pada masa angkutan lebaran 2019. Kondisi jalan yang kurang mantap telah diperbaiki.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR jaringan jalan nasional baik jalan tol maupun jalan bukan tol telah ditinjau kesiapannya. Beberapa ruas yang kondisinya kurang mantap telah diperbaiki.
Advertisement
Dia menambahkan, kontraktor pelaksana tengah fokus memperbaiki kondisi jalan berupa penambahan (patching), pengupasan permukaan jalan (cold milling), maupun perkerasan tambahan (overlay). "Kami optimistis tanggal 24 Mei ini kondisi jalan nasional sudah baik untuk melayani mudik dan balik," ujarnya pekan lalu.
Dia menuturkan, sejak pekan lalu Menteri PUPR telah menginstruksikan pejabat eselon 1 kementerian untuk mengecek langsung kondisi jalan nasional dan melakukan cek jalur lebaran.
Di Banten dan Jawa Barat, kondisi jalan nasional bukan tol dinyatakan siap dilalui pemudik. Kementerian PUPR telah meninjau jalan nasional di lintas Barat hingga Selatan Banten, mulai dari Tangerang-Merak-Bayah.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI, Hari Suko mengatakan pada lintas Jakarta-Merak sedang dilakukan paket paket preservasi (long segmen) Jalan Lingkar Barat -Bts. Kota Serang-Bts. kota Tangerang. Lintas ini merupakan jalur utama menuju Merak tanpa melalui jalan tol. "Ini biasanya dilewati pemudik motor ke Sumatra. Kami akan hentikan pekerjaan patching dan sebagainya pada H-10 lebaran," ujarnya.
Di lintas Bayah hingga Sukabumi, BBPJN VI juga menjamin jalan nasional bisa dilalui pemudik. Jalur ini menghubungkan banyak destinasi wisata seperti Pantai Carita, Pantai Anyer, dan Pantai Tanjung Lesung. Selanjutnya Pantai Karanghawu, Pantai Citepus, Pantai Cimaja, dan Rafting Citarik.
Sementara itu, di jalur pantai utara Jawa atau pantura, Kementerian PUPR menaksir kesiapan jalan nasional bukan tol telah mencapai 90 persen. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang meninjau kondisi jalan di pantura menyebut perbaikan tinggal menyisakan pekerjaan penambahan. "Selain itu perlu pengecatan media, pembersihan rumput di trotoar, dan sebagainya," ujar Loly.
Sementara itu, di Sumatra pekerjaan penambalan lubang di jalan terus dilakukan oleh BBPJN V.
Kepala BBPJN V Kgs Syaiful Anwar mengatakan pihaknya sudah menutup 1.900 lubang dari total 2.500 lubang di jalan lintas timur Sumatra atau jalintim.
Dia menargetkan, kondisi jalan berlubang sudah bisa diatasi pada H-10 Idulfitri sehingga pengguna jalan bias melinta dengan aman. Secara keseluruhan, panjang jalintim mencapai 410,71 kilometer. Jalintim menghubungkan tiga provinsi, yakni Jambi, Sumatra Selatan, dan Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement