Advertisement
Teroris Ini Lakoni Jasa Servis Lampu Bekas Setiap Harinya
Ilustrasi suasana usai penangkapan seorang terduga teroris. - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan
Advertisement
Harianjogja.com, KUDUS--Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 AntiTeror berhasil menangkap beberapa teroris di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Selasa (14/5/2019) kemarin. Salah satu terduga teroris berinisial UA merupakan penjual ikan cupang sekaligus pelaku bisnis jasa servis lampu bekas.
Hal itu disampaikan Toha Maulana, seorang warga Kecamatan Kaliwungu. Toha mengaku mengetahui penangkapan UA ketika dirinya berada di warung makan yang kebetulan berdekatan dengan rumah terduga teroris yang diciduk Densus 88.
Advertisement
"Saya memang melihat ada empat orang yang keluar dari mobil kijang inova berpelat nomor "B", kemudian masuk ke rumah UA," ujar Toha seperti diberitakan Antara, Rabu (15/5/2019).
Setelah itu, keempat orang tersebut langsung membawa UA masuk ke mobil inova, sedangkan dari belakangnya terdapat empat kendaraan berukuran kecil.
BACA JUGA
Menurut Toha, UA dikenal tertutup dengan warga sekitar. Meski demikian, ia menyebut UA cukup baik.
Untuk diketahui, tim Densus 88 AntiTeror melakukan penangkapan terhadap delapan orang terduga teroris di Jawa Tengah, yakni di Kabupaten Kudus, Grobogan, Sragen, dan Magelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
- Kuota 33 Ribu, Menhub Imbau Warga Daftar Mudik Gratis Nataru
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
- Gubernur Jabar Ingatkan Bandung Raya Rawan Tenggelam
Advertisement
Ngawu Salurkan Bantuan Pupuk Rp84 Juta untuk 428 Petani
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit Tembus Rp80.750 per Kg, Telur Ikut Naik
- Angka Stunting di Jogja Menurun, Pemkot Tetap Waspada
- Pantai Lovina, Surga Wisata Lumba-lumba di Bali Utara
- TNI AL Bangun Jembatan Darurat untuk Korban Banjir Sumbar
- Alasan PBNU Sebut Rapat Pleno di Hotel Sultan Tidak Sah
- Ekonom Indef Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen di 2026
- Australia Resmi Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Akses Medsos
Advertisement
Advertisement




