Advertisement
Banyak Korban Jiwa, Calon Anggota KPPS Harus Periksa Kesehatan Dulu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pemeriksaan kesehatan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atau petugas pemilu harus menjadi perhatian di Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang. Hal itu dilakukan agar tidak muncul korban seperti peristiwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Moeldoko menyatakan pemeriksaan atau cek kesehatan petugas Pemilu 2019 masih belum baik karena hanya dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas, menurutnya, merilis surat pernyataan sehat anggota KPPS tersebut.
Advertisement
"Kalau penyakitnya penyakit dalam, puskesmas tidak bisa lihat, itu kira-kira. Nanti ke depan perlu dipikirkan ada cek kesehatan yang semakin baik," kata Moeldoko di kantornya, Selasa (14/5/2019).
Pernyataan itu disampaikan oleh Moeldoko setelah dirinya menggelar rapat bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Arif Rahman Hakim dan perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia dan sebagainya.
Nila menyatakan data menunjukkan jumlah anggota KPPS yang meninggal sebanyak 485 orang dan sakit 10.997 orang dalam penyelenggaraan Pemilu 17 April 2019.
Nila menyatakan pihaknya telah meminta dinas kesehatan di seluruh Indonesia untuk melakukan audit medik kematian yang terjadi di rumah sakit.
Berdasarkan data yang diperoleh Kementerian Kesehatan, kematian petugas pemilu paling banyak dengan porsi sekitar 51%—53%% disebabkan oleh penyakit kardiovaskular atau jantung, termasuk stroke dan hipertensi.
Selain karena kardiovaskular, Nila menyatakan kematian juga banyak disebabkan oleh kecelakaan dengan porsi 9% dan asma atau gagal pernafasan 5%.
"Jadi dalam hal ini, data yang masuk memang belum total. Kami tetap mendorong agar kepala dinas kesehatan mengumpulkan data tersebut. Ini yang disebut audit medik," kata Nila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
- Tangis Kecil Erick Thohir Iringi Sukses Timnas U23 ke Semifinal Piala Asia U-23
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement