Advertisement

Rachmawati Soekarnoputri Beberkan 12 Dosa Besar Saudaranya Megawati Soekarnoputri

Newswire
Senin, 13 Mei 2019 - 20:47 WIB
Bhekti Suryani
Rachmawati Soekarnoputri Beberkan 12 Dosa Besar Saudaranya Megawati Soekarnoputri Rachmawati Soekarnoputri. - Suara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dituduh sebagai sumber segala kekacauan di Tanah Air.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sebagai sumber dari segala kekacauan yang ada di Indonesia saat ini. Bahkan, saudara Megawati itu telah mencatat 12 dosa yang dilakukan Megawati mulai menjadi Wakil Presiden ke-4 RI.

Advertisement

Rachmawati menjelaskan awal mula kekacauan yang dibuat Megawati, yakni ketika menandatangani amandemen. Saat menjabat sebagai presiden ke-5 RI, Megawati menandatangani amandemen ketiga dan keempat UUD 1945 yang dinilainya sebagai bentuk keinginan Megawati menjalankan pemerintahan secara liberal kapitalistik.

Selain itu, Rachmawati juga menyinggung soal penjualan perusahaan BUMN yakni PT. Indosat pada 2002 silam.

"Betul emang dia (sumber kekacauan). Dari sejak awal 12 dosa yang saya coba rangkum. Terutama waktu dia menandatangani amandemen konstitusional kita, jualan BUMN, banyak lagi itu. Tapi nggak diapa-apain," kata Rachmawati di kediamannya Jalan Jati Padang Raya, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2019).

Tak hanya itu, Rachmawati juga menyebut Megawati menjadi pelaku makar saat masih menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Rachmawati menceritakan saat itu, Gus Dur menunjuk Jenderal Polisi (Purn) Chairuddin Ismail sebagai Kapolri. Namun, Megawati disebutnya malah melakukan pemberontakan kepada atasan atau insubordinasi karena ingin Jenderal Polisi (Purn) Suroyo Bimantoro yang dipilih sebagai Kapolri.

"Bicara secara objektif yang disebut makar itu adalah Megawati Soekarnoputri, ketika Gus Dur memerintah," ujarnya.

"Dia pecah belah lagi TNI Polri moncongnya yang namanya Jenderal Ryamizard sebagai KSAD saya inget sekali saya ada di Istana sama Gus Dur itu moncongnya sudah diarahkan ke Istana itu yang namanya makar unsurnya masuk," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement