Advertisement

Kemenkes Terbitkan Edaran Kewaspadaan Cacar Monyet

Newswire
Senin, 13 Mei 2019 - 13:57 WIB
Sunartono
Kemenkes Terbitkan Edaran Kewaspadaan Cacar Monyet Ilustrasi imunisasi. - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Otoritas kesehatan Singapura baru-baru ini melaporkan adanya kasus cacar monyet pertama di negara tersebut. Kasus ini sendiri termasuk langka dan biasanya ditemukan di Afrika.

Disampaikan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, meski sudah ditemukan kasus di Singapura, hingga saat ini belum ada laporan kasus cacar monyet di Indonesia.

Advertisement

Mengingat lokasi Singapura yang berbatasan dengan pulau terluar di Indonesia, seperti Batam, Kementerian Kesehatan pun, kata Anung, telah mengeluarkan edaran kewaspadaan pada pengelola pintu masuk negara untuk mewaspadai penularan penyakit ini.

"Sampai saat ini belum ada laporan kasus monkeypox [cacar monyet] di Indonesia. Kemenkes sudah mengeluarkan edaran kewaspadaan kepada pengelola pintu masuk negara untuk mewaspadai hal ini," ujar Anung ketika dihubungi Suara.com, Senin (13/5/2019).

Anung meminta pengelola pintu masuk negara untuk secara khusus mewaspadai tamu dari Nigeria yang menjadi asal muasal penyakit cacar monyet ini, dan pelancong asal Singapura yang menuju Indonesia baik lewat perjalanan darat, laut, maupun udara.

Monkeypox atau cacar monyet, kata Anung, adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis). Penularan dapat terjadi melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada kulit atau mukosa dari binatang yang tertular virus.

"Penularan pada manusia terjadi karena kontak dengan monyet, tikus Gambia, dan tupai, atau mengonsumsi daging binatang yang sudah terkontaminasi. Inang utama dari virus ini adalah rodent [tikus]. Penularan dari manusia ke manusia sangat jarang," jelasnya merinci.

Wilayah terjangkit cacar monyet secara global meliputi Afrika Tengah dan Barat (Republik Democratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Ivory Coast, Liberia, Sierra Leone, Gabon, dan Sudan Selatan).

"Sampai saat ini belum ditemukan kasus monkeypox [cacar monyet] di Indonesia," tegas Anung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ditanya Kelanjutan Hak Angket, Begini Kata Ganjar Pranowo

Sleman
| Rabu, 24 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement