Advertisement
Tersangkut Dugaan Hoaks dan Makar, Kivlan Zen Penuhi Panggilan Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Setelah mendatap pemanggilan dari pihak kepolisian sebagai saksi kasus dugaan hoaks dan makar, Mayjen Purnawirawan Kivlan Zen akhirnya mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Senin (13/5/2019).
Pantauan Suara.com, Kivlan yang didampingi kuasa hukumnya, Pitra Romadoni Nasution tiba di Bareskrim sekitar pukul 10.10 WIB.
Advertisement
Kivlan mengatakan, kedatangannya kali ini untuk diperiksa sebagai saksi atas laporan dugaan kabar bohong dan menggerakan makar dari pelapor Jalaludin terhadap dirinya.
"Saya kan hari ini diperiksa sebagai saksi untuk kasus makar," kata Kivlan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.
Meski demikian, pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga itu mengaku belum mengetahui terkait materi pemeriksaan yang akan ditanyakan penyidik.
"Saya kan enggak tahu, malah saya mau tahu siapa yang menjadi tersangka, kenapa saya menjadi saksi terhadap dia," katanya.
Kivlan berujar, dirinya masih tidak tahu untuk siapa dirinya bersaksi. Meski demikian, Kivkan mengatakan ia akan mengikuti proses pemeriksaan sesuai prosedur.
"Saya kan enggak tahu, nanti saja setelah diperiksa. Semua hal ini saya akan hadapi dengan tidak ada persiapan. Saya hanya tau undang-undang, saya hanya tahu peraturan dan saya hadapi dengan tenang saja lah," tuturnya.
Diketahui, Kivlan Zen dilaporkan Jalaludin ke Bareskrim Polri pada Selasa (7/5/2019) malam.
Dalam laporan itu, Kivlan dituduh telah menyebarkan berita bohong atau hoaks dan menggerakkan makar terhadap pemerintah. Laporan tersebut teregister dalam nomor laporan LP/B/0442/V/2019/Bareskrim tertanggal 7 Mei 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement