Advertisement
Menag Bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi, Ini Yang Dibahas ...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (10/5/2019). Dalam pertemuan tersebut, Menag menyampaikan rencana pemerintah terkait operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji 1440H/2019 melalui Bandara Kertajati, Jawa Barat.
"Saat ini pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk membuka embarkasi ke-14, di Kertajati pada musim haji 1440H ini. Nantinya, sebagian warga Jawa Barat akan diberangkatkan melalui Bandara Kertajati," kata Lukman, dikutip dari laman Kemenag.
Advertisement
Oleh karena itu, Lukman meminta dukungan dari pemerintah Arab Saudi untuk membantu memberikan izin slot time pendaratan pesawat pengangkut jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi berjanji akan melakukan komunikasi dengan pihak GACA (General Authority of Civil Aviation) di Saudi.
"Kami akan komunikasikan rencana Indonesia untuk membuka Embarkasi ke-14 di musim haji 1440H ini," ujar Esam.
Dalam kunjungan perdananya setelah diangkat menjadi Dubes Arab Saudi untuk Indonesia ini, Esam mengungkapkan rasa kegembiraannya dapat menjadi Duta Besar di negara dengan jumlah umat Muslim terbesar di dunia.
"Terimakasih atas sambutan Indonesia yang hangat. Saya senang dan mendapatkan kehormatan dapat menjadi Duta Besar di negara yang memiliki jumlah umat Muslim terbesar di dunia," tuturnya.
Esam menuturkan bahwa Indonesia dan Arab Saudi telah memiliki sejarah panjang dalam membina hubungan baik. Pihaknya mengaku selalu membangga-banggakan hubungan Arab Saudi dengan Indonesia di berbagai kesempatan, khususnya dalam urusan perhajian.
Senada dengan Esam, Menag berharap ke depan hubungan baik antar Indonesia dan Arab Saudi dapat terjalin lebih erat. "Banyak masyarakat Indonesia yang menganggap Arab Saudi menjadi tanah air kedua. Kami berharap Yang Mulia pun dapat menganggap Indonesia sebagai tanah air kedua. Bila ada kesulitan, jangan sungkan untuk menghubungi kami," ujar Menag.
Turut hadir mendampingi Menag, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Kepala Biro Humas Data dan Informasi Mastuki, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Gunaryo, serta Kepala Bagian TU Pimpinan Khoirul Huda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : kemenag.go.id/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja Agar Bansos Tepat Sasaran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
- Ada Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Kabel di Jalur Kereta Cepat Whoosh Dicuri, Pelaku Telah Diamankan
- Besok! Ojol Geruduk Kemenhub dan DPR, Ini Tuntutan Mereka
Advertisement
Advertisement