Advertisement
Lewatkan Sahur? Bahaya!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Melewatkan makan sahur di saat puasa dapat membuat tubuh menjadi gampang sakit karena imunitas atau daya tahan tubuh yang berkurang.
"Efek dari melewatkan makan sahur selain memecah kandungan lemak namun juga dapat memecah zat penting yaitu protein dalam tubuh sehingga bisa menurunkan imunitas," kata Dietisien (ahli gizi) Instalasi Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Triyani Kresnawan di Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Advertisement
Triyani menyebutkan pada dasarnya berpuasa memang memiliki kemungkinan besar untuk membakar lemak sebagai cadangan energi karena tubuh membutuhkan kalori untuk beraktivitas. Namun bila sering melewatkan makan sahur dapat berakibat buruk dalam jangka waktu yang lama.
"Tidak hanya menghancurkan lemak, melainkan juga protein dan kalau terus terjadi maka berat badan turun, kemudian imunitas juga menurun karena daya tahan tubuh berkurang," kata dia.
Sementara apabila ada seseorang yang mengganti waktu sahur dengan makan di tengah malam sebelum tidur juga tidak dianjurkan karena durasi antara makan malam hingga waktu berbuka akan menjadi lebih lama.
Triyani menyebut cara tersebut juga bisa memenuhi kebutuhan gizi tubuh saat berpuasa, namun pola makan yang diterapkan kurang tepat dan tidak dianjurkan.
Dia menyatakan bahwa waktu yang paling baik untuk makan sahur ialah mendekati imsak.
Sementara saat berbuka disegerakan dengan memakan makanan ringan terlebih dahulu, lalu baru dilanjutkan makan makanan utama setelahnya.
Dia menyarankan agar asupan gizi harus tetap dijaga seimbang saat bulan puasa yang membuat jadwal makan menjadi dua kali sehari.
Triyani menyebut asupan makanan saat berbuka harus memenuhi 50% kebutuhan energi dalam sehari, 10 persen kebutuhan energi setelah tarawih dalam bentuk makanan ringan, dan 40 persen asupan makanan saat sahur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement