Advertisement
Hasil Pilpres 129 Kota di Luar Negeri Selesai Dihitung, Ini Hasilnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai melakukan rekapitulasi suara hasil Pemilihan Umum (pemilu) untuk daerah pemilihan di luar negeri.
KPU sudah menerima data 129 kota dari 130 kota Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (PPLN) yang hasil pemilunya disahkan penyelenggara pemilu.
Advertisement
Satu kota tersisa yang hasil pemilunya belum disahkan adalah Kuala Lumpur, Malaysia. Pengesahan belum dilakukan lantaran pemungutan suara ulang (PSU) masih harus dilakukan di Kuala Lumpur.
Dari 129 kota yang sudah direkapitulasi, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Keunggulan Jokowi-Ma'ruf atas Prabowo-Sandiaga berselisih 339.369 suara.
Jokowi-Ma'ruf meraih 520.485 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 181.116. Kemudian, ada 19.687 suara tidak sah yang ditemukan.
Jika ditotal, suara dalam pemilu di luar negeri mencapai 721.288. Adapun jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) 129 kota yang sudah selesai direkapitulasi mencapai 1,4 juta lebih.
"Kami tentu saja berterima kasih kepada seluruh PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri), KPPSLN yang berada di 130 perwakilan yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik," kata Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting di kantornya, Jumat (10/5/2019).
KPU RI akan melanjutkan proses rekapitulasi nasional hasil pemilu 2019 siang nanti. Rekapitulasi kali ini akan mulai memproses hasil pemilihan di tiap-tiap provinsi di Indonesia.
Hingga kini tercatat ada 5 daerah yang sudah menyelesaikan proses rekapitulasi hingga tingkat provinsi. Kelima daerah itu adalah Gorontalo, Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah.
"Direncanakan pukul 13.00 WIB. Tapi kami masih menggunakan satu panel terlebih dahulu," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement