Advertisement

Banyak Anggota KPPS Meninggal, UGM Siapkan Kajian

Newswire
Jum'at, 10 Mei 2019 - 01:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Banyak Anggota KPPS Meninggal, UGM Siapkan Kajian Suasana duka di Rumah Lilik Suswanto yang berlokasi di Sagan CT 5, Sleman, Yogyakarta pada Selasa (23/4/2019)./ Harian Jogja - Kiki Luqmanul Haki

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Meninggalnya ratusan petugas penyelenggara Pemilu 2019 saat menjalankan tugas di lapangan menjadi perhatian dari kalangan akademisi. Universitas Gadjah Mada (UGM) pun saat ini sedang menyiapkan kajian mengenai penyebab fenomena itu. 

"Kajian bertujuan melihat secara komprehensif apa saja faktor penyebabnya," kata Koordinator Kelompok Kerja Kajian Pemilu UGM, Abdul Ghaffar Karim saat konferensi pers tentang "Tanggapan UGM terhadap Kejadian Sakit dan Meninggalnya Petugas dalam Pemilu 2019" di Kampus Fisipol UGM, Kamis (9/5/2019).

Advertisement

Menurut Abdul Ghaffar, riset untuk menelisik penyebab kematian para petugas pemilu akan dilakukan selama beberapa pekan ke depan dan belum bisa dipastikan sampai kapan kajian akan rampung.

Meninggalnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang hingga saat ini mencapai 450 orang itu, kata Ghaffar, harus dilihat dari berbagai sudut keilmuan.

Ia menilai hingga saat ini ada sejumlah dugaan muncul mengenai penyebab kasus itu. Ada yang menduga bahwa kasus itu disengaja untuk mengacaukan pemilu, dan di sisi lain ada yang berpendapat bahwa para petugas jatuh sakit dan kemudian meninggal karena depresi akibat tudingan melakukan kecurangan.

"Dugaan awal [penyebab kematian] tekanan dari elite politik, tapi kami akan pastikan hasil kajian lapangan lebih dulu," kata dia.

Dekan Fisipol UGM Erwan Agus Purwanto mengatakan anggota tim kajian akan segera berkumpul untuk membahas teknis di lapangan. Mereka berasal dari Fisipol, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK), dan Fakultas Psikologi UGM.

Menurut Erwan, setiap fakultas akan mengirimkan dua orang anggota dan mereka juga akan bekerja sama dengan 10 kampus di Indonesia yang memiliki kajian tentang pemilu seperti Universitas Lampung, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Cendrawasih.

"Pekan ini tim akan mulai bekerja," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement