Advertisement

Pria Ini Dibekuk Polisi Gara-Gara Sebar Hoaks Jokowi PKI dan Saksi Prabowo Tewas Dibacok

Newswire
Kamis, 09 Mei 2019 - 10:27 WIB
Nina Atmasari
 Pria Ini Dibekuk Polisi Gara-Gara Sebar Hoaks Jokowi PKI dan Saksi Prabowo Tewas Dibacok Penangkapan pemuda bernama Egiet, pelaku hoaks Jokowi PKI. - Ist/Dok polisi

Advertisement

Harianjogja.com, TANGERANG-- Pemilu sudha lewat namun penyebaran kabar bohong atau hoaks masih saja terjadi. Kekinian, aparat Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri meringkus seorang pemuda bernama Egiet Yusatanagi (25), karena dituduh menyebarkan hoaks Presiden Joko Widodo sebagai kader PKI melalui akun Facebook dan Instram prabadinya.

Pria asal Tangerang Selatan tersebut diringkus di kediamanan orang tuanya pada Selasa (7/5/2019).

Advertisement

"Telah melakukan penangkapan terhadap tersangka dengan inisial EY (25) pada hari selasa tanggal 7 Mei 2019. EY diduga melakukan penghinaan terhadap presiden Republik Indonesia serta penyebaraan berita bohong melalui akun Facebook Egiet Yusatanagi," ujar Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (9/5/2019).

Penangkapan tersebut bermula saat polisi memperoleh informasi beredarnya pemberitaan bohong mengenai Jokowi. Selain menuduh Jokowi PKI, Egiet juga menyebar hoaks tewasnya saksi dari pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga karena dibacok.

"Konten-konten tersebut, tersangka unggah sendiri pada halaman akun media sosial Facebook, dan Instagram miliknya," jelas Dedi.

Dari penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tiga unit ponsel genggam, satu unit tablet, dua akun Facebook, dan satu akun Instagram.

Atas perbuatannya itu, Egiet kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 14 ayat (1) dan (2) dan/atau Pasal 15 UU Nomor 1 1946 Dan/atau Pasal 207 KUHP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement