Advertisement
Prabowo: Pernyataan Hendropriyono Rasis

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono yang meminta warga Indonesia keturunan Arab tidak melontarkan ucapan provokatif.
Prabowo menilai pernyataan beberapa petinggi pemerintah seolah-olah justru mengancam kebebasan menyatakan pendapat.
Advertisement
"Juga berhubungan dengan pernyataan saudara AM Hendropriyono yang menyinggung masalah keturunan WNI. Kami melihat bahwa pernyataan tersebut bersifat rasis dan berpotensi untuk mengadu domba dan pecah belah antara elemen bangsa," kata Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap Hendropriyono tidak sepenuhnya mengucapkan hal tersebut kepada etnis tertentu, yakni warga keturunan Arab.
Prabowo menilai ucapan Hendropriyono sangat merugikan Koalisi Adil-Makmur. Apalagi, banyak pendukung Prabowo-Sandi yang berasal dari kalangan ulama dan Persatuan Alumni 212.
"Kami merasa perlu segera menyampaikan pandangan karena kami yang sering disudutkan dan dituduh membela suatu, katakanlah Islam yang garis keras. Kami membela HTI [Hizbut Thahrir Indonesia]. Jadi itu kami anggap sebagai upaya yang tidak menguntungkan. Kami ingin suasana kondusif suasana sejuk," jelasnya.
Sebelumnya, Hendropriyono meminta WNI keturunan agar tak memprovokasi masyarakat pascapemilu 2019.
Hendro menyebut, budaya masyarakat Indonesia sangat menghormati pemimpinnya.
"Saya ingin memperingatkan bangsa Indonesia, WNI keturunan Arab supaya sebagai elite yang dihormati oleh masyarakat kita, cobalah mengendalikan diri jangan menjadi provokator, jangan memprovokasi rakyat," kata Hendropriyono di Gedung Lemhanas, Jakarta, Senin (6/5/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Perpustakaan Kota Jogja Tambah Koleksi Buku dan Perluas Akses Digital
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement