Advertisement
Kemenkes Minta Semua Dinas Kesehatan Laporkan Penyebab Meninggalkan Ratusan Petugas Pemilu
Menteri Kesehatan Nila Moeloek memberikan keterangan pers mengenai jumlah korban meninggal dan sakit pada pelaksanaan Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (8/5/2019) - JIBI/Bisnis Indonesia/Denis Riantiza M
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Kesehatan meminta dinas kesehatan di seluruh provinsi di Indonesia melaporkan penyebab meninggalnya ratusan petugas Pemilu 2019.
Menteri Kesehatan Nila .F Moeloek mengatakan, sejauh ini Kemenkes baru menerima data laporan lengkap dari Dinkes Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan laporan tersebut, petugas pemilu yang meninggal dunia di DKI Jakarta mencapai 18 orang, sementara petugas yang sakit sebanyak 2.641 orang.
Advertisement
"Dari 18 orang yang meninggal diketahui delapan orang meninggal akibat infark miokard atau serangan jantung mendadak. Kemudian gagal jantung, liver, stroke, gagal pernapasan, dan infeksi otak meningitis," ujar Nila di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Petugas yang meninggal paling banyak berusia 50-70 tahun. Dari 18 orang meninggal, diketahui dua orang berusia 70 tahun, lima orang berusia 60-69 tahun, dan delapan orang berusia 50-59 tahun.
Nila berharap audit medis dan autopsi verbal yang dilakukan dinas kesehatan di masing-masing provinsi untuk mengetahui penyebab kematian petugas dapat segera diselesaikan dan dilaporkan kepada Kemenkes secepatnya.
"Kami akan tetap review penyebab (kematian) tersebut dan akan kami laporkan kepada KPU," kata Nila.
Selain itu, pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran untuk menugaskan Dinkes di tiap provinsi untuk membantu pengawasan kesehatan petugas pemilu.
Berdasarkan data terbaru Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, sampai saat ini ada 446 petugas pemilu yang meninggal dunia selama pelaksanaan Pemilu 2019. Jumlah petugas meninggal terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Barat dengan jumlah kematian sebanyak 111 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Kasus DBD di Sleman Turun Signifikan Sepanjang 2025, Nol Kematian
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Kalah dari Malut United, Fabio Lefundes Minta Fair Play Dijaga
- Justin Bieber Kritik Industri Musik: Artis Bukan Komoditas
- Crazy Rich China Pilih Pindahkan Jet Pribadi ke Singapura dan Jepang
- PSS Sleman Hajar Persipal Palu 4-0 di Maguwoharjo
- Pemilih Muda Absen di Pemilu Myanmar Besutan Junta
- PSIM Jogja vs PSBS Biak, Laskar Mataram Bidik Kebangkitan
- Regulasi Baru MotoGP 2027 Buka Peluang Marquez Kembali ke Honda
Advertisement
Advertisement




