Advertisement
Tunggu Tanda Tangan, TKN Terlambat Laporkan Keuangan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyampaikan laporan keuangan untuk kegiatan pemilu presiden ke KPU di Jakarta, Kamis (2/5/2019) petang.
Laporan keuangan disampaikan oleh, Bendahara Umum TKN Wahyu Sakti Trenggono didampingi oleh Wakil Bendahara TKN Rerie Lestari Moerdijat dan Shelby Nugaraha Rahman.
Advertisement
Tim TKN tiba di Ruang Sumba Hotel Borobudur Jakarta, tempat KPU dan Bawaslu menerima laporan keuangan kegiatan kampanye dari 15 partai politik dan dua pasangan capres-cawapres, pada sekitar pukul 17.30 WIB, hanya sekitar 30 menit sebelum batas akhir penutupan penerimaan laporan.
Namun, setelah TKN menyampaikan laporannya, masih ada tiga partai politik lagi yang menyampaikan laporannya, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Berkarya.
KPU menjadwalkan TKN menyampaikan laporan keuangannya pada sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian, ditunda menjadi pukul 14.00 WIB, pukul 16.00 WIB, dan baru hadir pada pukul 17.30 WIB.
Menurut Trenggono, TKN menyampaikan laporan keuangannya dengan bukti-bukti dokumentasi sebanyak 12 kontainer plastik yang disampaikan ke KPU.
Setelah itu, TKN juga menyampaikan risalah laporan keuangan kepada KPU, Bawaslu, dan kantor akuntan publik yang ditunjuk KPU. Perwakilan ketiga lembaga tersebut berada di satu meja.
Soal keterlambatan TKN menyampaikan laporan keuangannya, Menurut Trenggono, karena menunggu tanda tangan pada berkas-berkas berita acara laporan keuangan.
Menurut dia, pada berkas berita acara laporan keuangan tersebut, harus ditandatangani, Ketua TKN, Bendahara TKN, serta capres dan cawapres 01. "Capres masih berada di luar kota, sehingga sampai kembali ke Jakarta," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement