Advertisement
30 Korban Meninggal Akibat Banjir Bengkulu
Petugas dengan alat berat besama warga membersihkan sampah yang terseret banjir di pinggiran sungai saat pencarian korban banjir bandang di desa Talang Boseng Bengkulu Tengah, Bengkulu, Rabu (1/5/2019). - Ist/Antara.
Advertisement
Harianjogja.com, BENGKULU--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu merilis jumlah korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor di sembilan wilayah kabupaten dan kota Bengkulu bertambah menjadi 30 orang.
“Data korban jiwa sudah diperbarui pada Rabu sore dengan total korban jiwa 30 orang dan enam orang lainnya masih hilang,” kata Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar di Bengkulu, Rabu (5/1/2019).
Advertisement
Ia mengatakan selain korban jiwa, ada dua warga yang mengalami luka berat dan dua orang lainnya mengalami luka ringan. Dari sebanyak 30 orang korban meninggal dunia, jumlah terbanyak terdapat di Kabupaten Bengkulu Tengah mencapai 24 orang sedangkan sisanya di Kota Bengkulu dan Kepahiang masing-masing tiga orang.
Banjir bandang di wilayah Air Napal dan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah memaksa sebanyak 617 warga mengungsi. “Desa dipenuhi lumpur sehingga warga membutuhkan waktu untuk membersihkan rumah,” ucapnya.
BACA JUGA
Dampak yang perlu diwaspadai setelah bencana lanjut dia adalah penyakit kulit dikarenakan minimnya air bersih dan gangguan pada saluran pernapasan atau ISPA.
Untuk saat ini kata Rusdi, warga terdampak banjir dan longsor masih membutuhkan terpal, selimut, tikar, makanan siap saji, air bersih, peralatan bayi, lampu darurat, cangkul dan alat kebersihan.
“Sampai kini penanganan darurat masih dilaksanakan terutama penanganan pengungsi di Desa Genting dan Air Napal, Bengkulu Utara,” ucapnya.
Distribusi logistik juga masih dilanjutkan untuk wilayah Pagar Jati, Desa Taba Penyengat, Desa Susup dan Desa Kelindang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Meta Luncurkan Ghost Post di Threads, Fitur Unggahan 24 Jam Pesaing X
- Jadwal KRL Jogja Solo, Rabu 29 Oktober 2025
- Hasil Drawing 11 Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
- Pemkab Sleman Beri Penghargaan Bagi Pemuda-Pemudi Inspiratif
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul, Rabu 29 Oktober 2025
- Pasar Murah Jadi Upaya Pengendalian Inflasi di Gunungkidul
- Alami Cedera Lutut, Dani Carvajal Diprediksi Absen Hingga 2026
Advertisement
Advertisement




