Advertisement

30 Korban Meninggal Akibat Banjir Bengkulu

Newswire
Kamis, 02 Mei 2019 - 04:57 WIB
Sunartono
30 Korban Meninggal Akibat Banjir Bengkulu Petugas dengan alat berat besama warga membersihkan sampah yang terseret banjir di pinggiran sungai saat pencarian korban banjir bandang di desa Talang Boseng Bengkulu Tengah, Bengkulu, Rabu (1/5/2019). - Ist/Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, BENGKULU--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu merilis jumlah korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor di sembilan wilayah kabupaten dan kota Bengkulu bertambah menjadi 30 orang.

“Data korban jiwa sudah diperbarui pada Rabu sore dengan total korban jiwa 30 orang dan enam orang lainnya masih hilang,” kata Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar di Bengkulu, Rabu (5/1/2019).

Advertisement

Ia mengatakan selain korban jiwa, ada dua warga yang mengalami luka berat dan dua orang lainnya mengalami luka ringan. Dari sebanyak 30 orang korban meninggal dunia, jumlah terbanyak terdapat di Kabupaten Bengkulu Tengah mencapai 24 orang sedangkan sisanya di Kota Bengkulu dan Kepahiang masing-masing tiga orang.

Banjir bandang di wilayah Air Napal dan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah memaksa sebanyak 617 warga mengungsi. “Desa dipenuhi lumpur sehingga warga membutuhkan waktu untuk membersihkan rumah,” ucapnya.

Dampak yang perlu diwaspadai setelah bencana lanjut dia adalah penyakit kulit dikarenakan minimnya air bersih dan gangguan pada saluran pernapasan atau ISPA.

Untuk saat ini kata Rusdi, warga terdampak banjir dan longsor masih membutuhkan terpal, selimut, tikar, makanan siap saji, air bersih, peralatan bayi, lampu darurat, cangkul dan alat kebersihan.

“Sampai kini penanganan darurat masih dilaksanakan terutama penanganan pengungsi di Desa Genting dan Air Napal, Bengkulu Utara,” ucapnya.

Distribusi logistik juga masih dilanjutkan untuk wilayah Pagar Jati, Desa Taba Penyengat, Desa Susup dan Desa Kelindang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement