TKN: Demokrat & PAN Berpeluang Gabung ke Kubu Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin membuka pintu bagi Partai Demokrat dan PAN untuk bergabung di pemerintahan.
“Dalam koalisi itu semua partai memungkinkan, soal nanti siapa yang cocok dan punya chemistry bersama itu soal masing-masing, nanti akan dibahas,” kata Wakil Ketua TKN Jokowi - Maruf, Abdul Kadir Karding, di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019).
Advertisement
Menurut Karding, dari semua partai pendukung dan pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, kemungkinan besar yang terlebih dahulu merapat ke Jokowi adalah PAN dan Demokrat.
“Saya melihat yang punya peluang besar ke depan [gabung] adalah PAN dan Demokrat,” ujar Karding.
Politikus PKB itu menuturkan dukungan dari kedua partai tersebut maka menjadi keuntungan untuk Koalisi Indonesia Kerja.
“Jumlah koalisinya jadi lebih besar,” ucap Karding.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
- Perang Ukraina Vs Rusia, AS Bakal Hapus Utang Ukraina US$4,65 Miliar
- Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
- Resmi! Lima Anggota Dewas KPK Ditetapkan DPR, Ini Daftarnya
- Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
Advertisement
Advertisement