Advertisement
TKN: Demokrat & PAN Berpeluang Gabung ke Kubu Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin membuka pintu bagi Partai Demokrat dan PAN untuk bergabung di pemerintahan.
“Dalam koalisi itu semua partai memungkinkan, soal nanti siapa yang cocok dan punya chemistry bersama itu soal masing-masing, nanti akan dibahas,” kata Wakil Ketua TKN Jokowi - Maruf, Abdul Kadir Karding, di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019).
Advertisement
Menurut Karding, dari semua partai pendukung dan pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, kemungkinan besar yang terlebih dahulu merapat ke Jokowi adalah PAN dan Demokrat.
“Saya melihat yang punya peluang besar ke depan [gabung] adalah PAN dan Demokrat,” ujar Karding.
Politikus PKB itu menuturkan dukungan dari kedua partai tersebut maka menjadi keuntungan untuk Koalisi Indonesia Kerja.
“Jumlah koalisinya jadi lebih besar,” ucap Karding.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Inpres Efisiensi Anggaran, Presiden Prabowo Perintahkan Pemda Potong Perdin 50 Persen dan Kurangi Seminar
- Kementerian ESDM Sebut Izin Tambang Muhammadiyah Masih dalam Tahap Kajian
- Kasus Pagar Laut Dilaporkan ke KPK, Senggol Dua Menteri
- Pemerintah Janjikan Peluncuran Program Pemeriksaan Gratis Secepatnya
- 29 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Masih Dialihkan, Berikut Daftarnya
Advertisement
Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 25 Januari 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Imigrasi: Pemulangan Hambali dari Guantanamo Atas Pertimbangan HAM
- Wamenlu: Kami Tidak Pernah Membahas Relokasi Warga Gaza
- Prediksi BMKG: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan
- Longsor di Petungkriono Pekalongan, Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 20 Orang
- Pemilik Pagar Laut Bakal Didenda Rp18 Juta per Meter
- Donald Trum Tuntut Uskup yang Doakannya untuk bebelas kasih ke Kelompok Minoritas dan Migran Minta Maaf
- Kebakaran Kembali Terjadi di Los Angeles, dalam Sejam Hanguskan 500 Hektare Lahan
Advertisement
Advertisement