Advertisement
Pelaku Bom Sri Lanka Mengantre Sarapan Sebelum Meledakkan Diri
Advertisement
Harianjogja.com, COLOMBO--Rekaman kamera pengawas yang baru dirilis pihak berwenang Sri Lanka memperlihatkan pelaku bom bunuh diri berada di hotel pada pagi hari. Pelaku terlihat mengantre untuk sarapan bersama tamu-tamu lainnya.
Diwartakan Sputnik sebagaimana dikutip Okezone.com, Kamis (25/4/2019), kedua teroris yang terpantau dalam rekaman tersebut terlihat mengenakan topi bisbol untuk menyembunyikan wajah mereka. Salah satu dari mereka juga terlihat dalam antrean untuk sarapan di Hotel Shangri-La di Kolombo di mana dia setelah itu meledakkan dirinya.
Advertisement
Sri Lanka telah meluncurkan operasi keamanan besar-besaran setelah serangan teroris itu dan memberlakukan jam malam serta menambah pasukan untuk menjaga ibu kota. Pihak keamanan telah menahan sedikitnya 40 orang yang diduga terlibat dalam rangkaian ledakan bom tersebut.
Kelompok teror ISIS telah mengklaim bertanggungjawab atas serangan yang menewaskan sedikitnya 359 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
- Beromzet Rp100 Juta/Bulan, Pengusaha Hiasan Mahar Boyolali Akui Kekuatan Medsos
- Meski Berbahaya, Pengendara Motor Masih Nekat Lewati Jembatan Jurug A
- BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
- Politikus Muda Partai Gerindra Wawan Pramono Ramaikan Bursa Pilkada Karanganyar
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement