Advertisement
Musim Kemarau Mulai Landa Jawa Tengah
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Musim kemarau telah melanda sebagian wilayah Jawa Tengah (Jateng), meliputi bagian barat pantai utara, eks Keresidenan Banyumas, dan sebagian kecil wilayah Soloraya.
Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kelas I Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Semarang, Iis Widya Harmoko, mengatakan musim kemarau yang terjadi di beberapa daerah ditandai dengan penurunan curah hujan.
Advertisement
“Hasil monitoring probabilistik curah hujan dasarian 3 April 2019 dan prakiraan deterministic curah hujan dasarian 3 April sampai dengan dasarian 3 Mei 2019 Provinsi Jateng, kami menemukan wilayah Baturaden [Banyumas], Jiken [Blora], Sayung [Demak], dan Pancur [Rembang] masuk kategori sangat pendek. Bahkan, selama 1-5 hari tanpa hujan dan kategori pendek 6-10 hari tanpa hujan. Sedangkan pada kategori sedang, yakni 11-20 hari tanpa hujan terdapat di wilayah Petanahan [Kebumen],” ujar Iis kepada wartawan di Semarang, Senin (22/4/2019).
Iis mengaku curah hujan sebagian besar wilayah Jawa Tengah saat ini tergolong sangat rendah. Intensitasnya hanya kisaran 0-50 milimeter hingga 51-150 milimeter.
"Kecuali untuk kawasan pegunungan tengah yang masih tinggi mencapai 151 mm-300 mm,” imbuh Iis.
Iis pun mengimbau kepada warga Jateng untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya hujan lokal saat memasuki peralihan musim menuju kemarau. Sebab, perubahan cuaca saat siang hari dari panas yang terik menjadi tiba-tiba hujan lebat mampu memicu pusaran angin kencang yang sangat ekstrem.
"Karena dengan perubahan cuaca yang sangat cepat yang menimbulkan hujan lokal dapat berpotensi membuat bencana hidrometeorologi," tuturnya.
Iis memperkirakan peralihan musim menuju kemarau bakal terjadi bervariasi di setiap wilayah. Ada yang masuk peralihan musim hingga akhir April, namun bisa juga Mei hingga Juni nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
- Begini Tampilan Kereta Ekonomi "New Generation"
Advertisement
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Sentra Pelatihan Paralimpiade Upaya Negara Tingkatkan Kesejahteraan Para-Atlet
- Menaker Bakal Terbitkan Imbauan dan Panduan Pembayaran THR 2024
- Polisi Buru Pelaku Penembakan Massal di Washington DC
- Satpol PP Bogor Bubarkan Kumpulan Pemandu Lagu yang Bukber hingga Larut Malam di Tempat Karaoke
- Vladimir Putin Menang Mutlak di Pilpres Rusia 2024, Berikut Profil 3 Capres Pesaingnya
- Sri Mulyani Laporkan Indikasi Fraud Debitur LPEI Capai Rp2,5 Triliun ke Kejagung
- Jam Kemacetan di Jakarta Bergeser Selama Ramadan
Advertisement
Advertisement