Advertisement

Kiai Sepuh Jawa Timur Akan Kembali Bertemu untuk Mendinginkan Suasana Seusai Pilpres 2019

Sholahuddin Al Ayyubi
Senin, 22 April 2019 - 23:27 WIB
Budi Cahyana
Kiai Sepuh Jawa Timur Akan Kembali Bertemu untuk Mendinginkan Suasana Seusai Pilpres 2019 Para kiai berpengaruh di Jawa Timur sepakat melupakan dukungan di Pilpres 2019. - suara.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebutkan seluruh kiai sepuh Jawa Timur telah sepakat menahan diri dan berdamai menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang hasil Pilpres 2019.

Ketua PBNU Saifullah Yusuf mengatakan PBNU menyambut baik rekonsiliasi yang dilakukan para kiai sepuh Jawa Timur setelah pencoblosan pada 17 April 2019. Dia juga menjelaskan pondok pesantren dengan segenap jaringannya seperti santri dan alumni sudah bergerak untuk meredam gejolak di tataran santri, alumni dan masyarakat luas setelah Pilpres 2019.

Advertisement

“Pemilu sudah selesai, saatnya kembali lagi memikirkan umat dan saat ini para kiai juga telah bergerak mendinginkan suasana. Mereka telah mengumpulkan semua santri dan alumni untuk mendinginkan suasana,” tuturnya dalam keterangan resminya, Senin (22/4/2019).

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengemukakan kiai sepuh Jawa Timur baik itu yang sebelumnya mendukung 01 maupun 02, telah sepakat siapa pun yang menang dalam pemilihan presiden kali ini, adalah sosok yang dikehendaki rakyat.

Menurut dia,  pilpres saat ini bukan tentang Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi, melainkan tentang bagaimana membangun negara dengan penuh persatuan dan semangat kerja keras.

“Masyarakat sudah tidak ada lagi energi untuk berantem, jadi yang ada itu energi untuk bersatu membangun Indonesia. Jadi semangat rekonsiliasi ini yang harus terus didorong dan dijaga,” katanya.

 Gus Ipul juga menjelaskan dalam waktu dekat akan ada pertemuan lagi dengan para kiai, ulama dan tokoh masyarakat di sejumlah daerah di Jawa Timur. Tujuannya yaitu untuk meredam semua amarah sisa pilpres 2019 kemarin.

Setelah ini akan ada lagi pertemuan kiai, ulama dan tokoh masyarakat yang fokus di daerah-daerah. Misalnya Matraman nanti akan digerakkan dari Ploso dan Lirboyo, kemudian wilayah Pantura akan digerakkan dari Langitan.

“Begitu juga tapal kuda dari Sidogiri dan lainnya,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cek Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Bantul Sabtu 27 April 2024

Bantul
| Sabtu, 27 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement