Advertisement
Di Dalam Bilik Suara Maksimal 3 Menit, Kalau Lebih Siap-Siap Dapat Ini ...
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Pemilih yang berada di dalam bilik suara terlalu lama perlu diberi peringatan tegas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat meninjau persiapan beberapa TPS di Kecamatan Tugu, Mijen, Gunungpati, dan Tembalang, sehari menjelang pemungutan suara atau Selasa (16/4/2019).
“Saya kira hampir separuh pemilih yang datang ke TPS sudah memiliki pilihan, sehingga saya rasa setiap pemilih cukup memiliki waktu 1-3 menit untuk menentukan pilihannya. Kalau melebihi waktu itu, saya minta KPPS menegur dengan halus dan kalau perlu ditanya, siapa tahu butuh bantuan,” jelas Hendi saat meninjau TPS 14 Sumurejo, Gunungpati, Selasa.
Advertisement
Instruksi Hendi itu pun diamini Ketua TPS 14 Sumurejo, Amir Fahrudin. Amir bahkan telah membuat simulasi pencoblosan dan mendapatkan waktu maksimal sekitar tiga menit untuk pemilih mencoblos lima surat suara saat berada di bilik suara.
“Pemilih pemula justru lebih cepat daripada pemilih manula. Tapi, kami tetap upayakan sekitar itu [tiga menit]. Kalau melebih waktu itu, kita akan ingatkan,” ujar Amir.
Hendi pun mengapresiasi keberanian dan ketegasan PPS dalam menegur pemilih yang terlalu lama di bilik suara. Hal itu sekaligus akan menepis isu adanya sejumlah oknum yang akan sengaja berlama-lama di bilik suara agar proses pemungutan suara berjalan lambat.
"Jadi dengan begini, isu seperti itu yang saat ini beredar di sosial media tidak bisa dilakukan di Kota Semarang,” tegas Hendi.
Selain menegur pemilih yang berupaya menghambat proses pemungutan suara, Hendi juga mengimbau KPPS maupun PPS menyiapkan tenda di TPS guna mengantisipasi cuaca ekstrem berupa hujan deras. Hal itu diungkapkan menyusul adanya informasi dari BMKG Stasiun Klimatologi Semarang yang memprediksi akan terjadinya hujan saat pemungutan suara nanti.
"Ya menurut BMKG besok hujan, karena itu saya minta kepada KPPS seperti di Tugu tadi untuk bisa siapkan tenda," ungkap Hendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
- Tak Harus Juara Piala Asia U-23, Ini 3 Cara Menuju Olimpiade Paris 2024
- Departemen Pertanian AS Perbarui Makanan Sekolah guna Batasi Asupan Gula Anak
- Supermarket Bahan Bangunan bakal Berdiri di Madiun, Nilai Investasi Rp30 M
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement