Advertisement
Mengenal Nasi Mandhi, Menu yang Disajikan Raja Salman untuk Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Istana Pribadi Raja di Riyadh, Arab Saudi, 14 April 2019. Raja Salman menyuguhkan menu nasi mandhi dan masakah khas Arab khusus sebagai jamuan santap siang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan sesuai waktu Jakarta, Senin, masih dalam rangkaian kunjungan ke Arab Saudi sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Advertisement
Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana memenuhi undangan kehormatan dari Raja Salman untuk datang ke istananya.
Saat tiba, Presiden dan Ibu Negara disambut langsung oleh Raja Salman di halaman depan Istana Pribadi Raja (Al-Qasr Al-Khas).
Presiden kemudian dijamu santap siap bersama oleh Raja Salman dengan menu tradisional Arab yang legendaris dan mendunia, yakni nasi mandhi.
Nasi mandhi merupakan hidangan tradisional yang berasal dari selatan Jazirah Arab kemudian menyebar ke Indonesia dibawa oleh orang Hadhrami. Makanan itu, terdiri atas daging dan nasi dengan campuran khusus rempah-rempah.
Selain nasi mandhi, Presiden Jokowi juga disuguhi menu khusus yang lain oleh Raja Salman, di antaranya sup harira, daging iga sapi, ayam, sejumlah makanan penutup, dan manisan khas Arab Saudi.
Selain dijamu oleh Raja Salman, Presiden Jokowi juga dijamu santap malam oleh Putra Mahkota Kerajaan Saudi Muhammad bin Salman dalam pertemuan yang dihelat di Istana Putra Mahkota Riyadh, Minggu (14/4/2019) malam.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
- KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement
Advertisement