Advertisement

Beredar Video BTP Marah-Marah Saat Coblosan di Jepang, Ada Apa?

Newswire
Senin, 15 April 2019 - 09:37 WIB
Nina Atmasari
 Beredar Video BTP Marah-Marah Saat Coblosan di Jepang, Ada Apa? Basuki Tjahaja Purnama. - Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

Advertisement

Harianjogja.com, OSAKA- Pemungutan suara Pemilu RI di luar negeri sudah berlangsung. Di tengah proses tersebut, jagat media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video viral.

Kali ini adalah sebuah video yang memperlihatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias BTP tampak marah-marah saat pencoblosan Pemilu 2019 di Osaka, Jepang. Video itu viral dan beredar di grup WhatsApp.

Advertisement

Dalam video itu, tampak seseorang mirip BTP dengan memakai kemeja putih terlihat protes kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). BTP terlihat marah karena gilirannya untuk mencoblos justru didahului oleh WNI lain yang belum masuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

"Tadi kan kesannya walaupun saya di nomor 8, kalau ini duluan kertas suara habis saya hilang hak suara saya," ucap BTP terlihat protes kepada panitia pemilihan di video beredar di media sosial itu.

"Semua bisa begitu pak," ujar seorang warga menimpali ucapan BTP.

"Itu buat yang belum terdaftar pak, saya terdaftar pak, beda. Layanin yang punya ini dulu, baru mereka," ucap BTP tampak marah dalam video berdurasi 39 detik itu.

Sementara itu, dilansir dari kantor berita Antara, WNI di Jepang tampak antusias untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019 yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tokyo, Jepang pada Minggu, (14/4/2019).

Kegiatan Pemilu 2019 yang digelar di tempat pemungutan suara (TPS) di Tokyo mulai dibuka pukul 08.30 dan pemungutan suara dimulai pukul 09.00 (waktu setempat).

Pembukaan TPS oleh KPPSLN Tokyo disaksikan oleh PPLN, Panwaslu dan saksi-saksi dari pasangan calon Presiden-Wakil Presiden dan saksi dari partai.

Para calon pemilih telah mulai mengantri mulai pukul 07.30 pagi. Suasana antrian WNI yang akan menyoblos di TPS Tokyo tampak padat.

Selain para pemilih yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), banyak calon pemilih yang belum mendaftarkan diri sebagai calon pemilih pada PPLN Tokyo serta calon pemilih dari Indonesia yang membawa form A5. Pemilih tersebut dikategorikan dalam daftar pemilih khusus (DPK) yang bisa memberikan suaranya berdasarkan ketersediaan surat suara.

Musim sakura di Jepang serta liburan panjang di Indonesia dipandang menjadi salah satu faktor banyaknya calon pemilih di TPS luar negeri Tokyo. Walaupun antrian terlihat panjang dan mengular, namun secara umum pemilu RI di Tokyo berlangsung baik.

Gerbang TPS ditutup pada pukul 19.00, namun bagi WNI yang sudah mengantri untuk pemungutan suara tetap dilayani. Antrian panjang masih terlihat pada pukul 20.45 (waktu setempat).

Keamanan pelaksanaan pemilu di Tokyo juga mendapat pengawasan dari pihak Kepolisian Jepang setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement