Advertisement
Prabowo Salahkan Presiden-Presiden Sebelum Jokowi, Petinggi Demokrat Walk Out dari Ruang Debat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Debat capres-cawapres ronde terakhir dengan isu ekonomi dan kesejahteraan sosial rupanya tak menarik bagi petinggi Partai Demokrat, anggota koalisi pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Berdasarkan pantauan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean keluar alias "walk out" dari area debat di Golden Ballroom Hotel Sultan.
Advertisement
Pria berkacamata tersebut berjalan terburu-buru dari dalam Golden Ballroom menuju lobby Hotel Sultan pada pukul 21.13 WIB. Padahal, saat itu debat masih berjalan dan baru selesai pada pukul 22.00 WIB. Ferdinan pun enggak berkomentar banyak saat dihujani pertanyaan oleh puluhan wartawan.
"Mau tidur kita," ujarnya sambil berjalan cepat menuju mobil di area parkir Hotel Sultan, Sabtu (13/4/2019).
Aksi Ferdinand walk out dari ruang debat terjadi setelah capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyeret sosok Ketua Demokrat sekaligus Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam sesi kedua debat, Prabowo Subianto menyebut kalau kesalahan ekonomi di Indonesia saat ini bukan karena calon presiden nomor urut 01 yang juga petahana Joko Widodo, tetapi salah presiden sebelumnya.
"Salah presiden-presiden sebelum bapak," ujar Prabowo.
Mendengar hal itu, pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin tertawa kecil saat.
Menanggapi pernyataan Prabowo, Ferdinan masih enggan berkomentar lebih lanjut.
"Mungkin maksudnya Presiden California kali. Nanti dijelaskan lagi dengan Pak Prabowo di dalam," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat Gembleng Kader 3 Pilar PDI Perjuangan Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Meluas di Kota Palu
- Jemaah Calon Haji 2025 Diinapkan Tak Sesuai Kloter, Ini Alasannya
- DPR RI Sorot Kecelakaan Tewaskan 11 Guru di Jalan Purworejo-Magelang
- Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
Advertisement