Advertisement
Kurang dari 1 Jam, Gempa di Atas Magnitudo 5 Guncang Sulteng, Peringatan Tsunami Belum Dicabut

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Setelah diguncang gempa magnitudo 6,9, wilayah Banggai, Sulawesi Tengah, digoyang dua kali gempa dengan magnitudo 5,0 dan 5,2 kurang dari satu jam.
Menurut informasi gempa terkini yang dirilis situs resmi BMKG, gempa pertama dengan magnitudo 6,9 mengguncang barat daya Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat (12/4/2019) pukul 18:40:49 WIB. Pusat gempa ada di 85 kilometer barat daya Banggai di kedalaman 10 kilometer. BMKG langsung mengeluarkan peringatan potensi tsunami.
Advertisement
Tak sampai setengah jam kemudian, tepatnya pada pukul 19.03.55 WIB, di dekat pusat gempa yang pertama, atau 98 kilometer barat daya Banggai, terjadi gempa dengan magnitudo 5. Sembilan menit berselang, di 84 kulometer barat daya Banggai, gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang.
Ketiga gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer dan berada di lautan. Gempa kedua dan ketiga tidak berpotensi tsunami. Sementara, peringatan tsunami setelah gempa pertama belum dicabut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengembangan Daerah Transmigrasi, Kementrans Anggarkan Rp300 Miliar
- Ribuan Ikan di Aceh Jaya Mati Bikin Geger Warga
- Abaikan Gencatan Senjata, Pasukan Israel Tetap Serang Warga Gaza
- Ribuan Alumni Pesantren di Situbondo Gelar Aksi Boikot Trans 7
- Prabowo Puji Kepala BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Negara
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- KPop Demon Hunters Dinilai Tak Cocok Jika Diadaptasi Live-Action
- Kasasi Kasus Pembunuhan Ditolak, Anggota TNI AL Wajib Bayar Rp576 Juta
- Prabowo Tegaskan Program MBG Berhasil Meski Ada Kasus Keracunan
- Pelajar English One Belajar Jurnalistik di Kantor Harian Jogja
- Setelah Kluivert Out, Van Gaal Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia
- Pabrik Bahan Peledak di Rusia Meledak, Sedikitnya Tiga Orang Tewas
- Tower SUTT di Ceper Klaten Roboh Dihempas Angin Kencang, PLN Bertindak
Advertisement
Advertisement