Advertisement
Jokowi Ingin Pancasila Diajarkan Sejak PAUD: BPN Prabowo-Sandi Tanya Jan Ethes Sudah Dididik Pancasila atau Belum
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga mempertanyakan rencana capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) yang diungkapkan dalam Debat Pilpres 2019 ronde keempat beberapa waktu lalu. Jokowi kala itu menyatakan pendidikan Pancasila akan diterapkan sejak pendidikan anak usia dini (PAUD).
Jokowi mengungkapkan ide tersebut untuk menanggapi pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menginginkan kembalinya pendidikan Pancasila masuk dalam kurikulum sejak TK, SD, SMP, hingga SMA.
Advertisement
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga Jansen Sitindaon mempertanyakan hal tersebut dalam acara diskusi di bilangan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2019).
Menurut politikus Partai Demokrat ini, Jokowi hanya ingin terlihat berbeda dari Prabowo lewat ide tersebut, tetapi ide ini dinilai over atau terlalu berlebihan.
"Saya kaget, kebetulan saya ini punya anak kecil. Sepengetahuan saya, anak-anak di usia PAUD itu sepenuhnya harus dibebaskan untuk bermain, tidak perlu dicekoki yang lain-lain," jelasnya.
"Makanya saya mau tanya sama Arya [Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf], Jan Ethes itu apa sudah dididik Pancasila ya?" tambah Jansen sembari bercanda.
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga menanggapi hal tersebut dengan memberi contoh bahwa pendidikan Pancasila sejak dini, bukan berarti melakukan doktrinasi ideologi pada mereka.
Tetapi dengan memberikan tuntunan baik dari lembaga pendidikan formal maupun informal untuk meresapi nilai-nilai Pancasila secara praktis yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
"Lebih kepada belajar perbedaan, bahwa sukunya berbeda, belajar makanan yang berbeda, ada agama juga yang berbeda, itu kan belajar Pancasila," jelas Arya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sidang Putusan Hari Ini, MK Nyatakan Tak Ada Relevansi Bansos dan Kenaikan Suara Prabowo
- Alasan MK Tolak Seluruh Permohonan Sengketa Pilpres Kubu AMIN
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres, Presiden Jokowi Kunker ke Gorontalo
- Putusan MK: DPR Diminta Buat Aturan Soal Pembatasan Kampanye Pejabat Negara dan ASN
- Pengerahan ASN Dukung Prabowo-Gibran Tak Cukup Bukti, Berikut Putusan MK
- Jokowi Panen Jagung di Tengah Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres di MK
Advertisement
Advertisement