Advertisement
Viral video Ibu yang Turunkan Paksa Anaknya dari Mobil, Ternyata Ini Penyebabnya…
Foto ilustrasi. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, MALANG--Media sosial dihebohkan oleh video kekerasan seorang ibu di Malang, Jawa Timur yang mendorong anaknya keluar dari mobil Kamis (28/3/2019) lalu. Konon, kemarahannya dipicu sang anak yang tak mau berangkat les. Setelah ramai jadi perbinngan warganet, sang ibu pun akhirnya membuat pernyataan menyesal dan minta maaf.
Pernyataan penyesalan dan permintaan maaf sang ibu diunggah di jejaring Instagram oleh akun resmi @humas_polres_malang_kota. Ibu yang bernama Wati, berhasil diketahui berkat hasil informasi dan patroli tim Cyber Troops Polres Kota Malang.
Advertisement
Pada video berdurasi satu menit itu, sang ibu yang didampingi oleh seorang pria dan seorang wanita ini mengatakan ''Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, selamat malam. Saya ibu Wati, selaku orang tua yang berkaitan dengan viral video, yang beredar di sosial media, terkait dengan dugaan kekerasan terhadap anak,''
''Secara pribadi, saya menyampaikan permohonan maaf, atas viral video tersebut,'' katanya.
BACA JUGA
Sambil memegang kertas, sang ibu melanjutkan ''Jadi perlu saya jelaskan di sini. Bahwa kejadian pada hari Selasa (26/3/2019) di Jalan Bandung, Kota Malang, pukul [sekitar] 15.30. Terjadi perselisihan antara saya dan putri saya. Secara spontan, reflek dan di luar kendali,''
''Saya memperlakukan putri saya dengan cara yang kurang elok dan pantas dilihat, tanpa ada niatan sedikit pun untuk menyakiti putri saya tercinta. Saya akui saya emosi dan khilaf pada saat itu, dan oleh karenanya, saya dari lubuk [hati] yang paling dalam, saya menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya...'' Jelas sang ibu.
Sayang video unggahan @humas_polres_malang_kota terpotong, sehingga kalimat permohonan maaf sang ibu yang mendorong anaknya keluar dari mobil karena emosi, tidak tuntas.
Meski sudah mengaku salah, menyesal dan meminta maaf karena emosi sampai mendorong sang anak keluar mobil, namun masih banyak warganet yang geram dengan aksi sang ibu. Kejadian tersebut, semoga saja bisa jadi pelajaran, tak hanya untuk sang ibu, tapi juga untuk kita semua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
- Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang
- Bareskrim Telusuri Penyelidikan Kayu Gelondongan Garoga di Sumut
- Prabowo Perintahkan Listrik Sumatera-Aceh Menyala dan Jalan Terhubung
Advertisement
Bantul Lunasi Tunggakan Sewa Lahan Stadion Sultan Agung
Advertisement
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Advertisement
Berita Populer
- BNPB Kirim 56 Ton Bantuan ke Tiga Provinsi Sumatera
- Cuaca Nataru 2025 Diprediksi Ekstrem, BMKG Keluarkan Peringatan
- Arus ke Wisata Dominasi Nataru, Dishub DIY Siapkan Rekayasa Lalin
- Bulutangkis Putri Indonesia ke Final SEA Games, Tumbangkan Malaysia
- Aksi Panggul Beras Dikritik, Zulhas Tetap Prioritaskan Bantuan
- Bangunan Semipermanen Menjamur di Barat Jembatan Kabanaran
- Mahasiswa Korban Bencana Dapat Pembebasan UKT hingga 2 Semester
Advertisement
Advertisement



