Advertisement

Patung Mesir Kuno Banyak Rusak di Bagian Hidung. Ini Penjelasannya ...

Newswire
Kamis, 28 Maret 2019 - 03:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Patung Mesir Kuno Banyak Rusak di Bagian Hidung. Ini Penjelasannya ... Partung Sphinx di Mesir (Reuters)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO--Sebagian patung Mesir kuno identik mengalami kerusakan pada bagian hidung. Mengapa demikian?

Kerusakan serupa itulah yang membuat banyak orang bertanya-tanya apakah kerusakan tersebut merupakan kebetulan yang disengaja atau ada oknum lain yang merusaknya.

Advertisement

Berdasarkan penelitian, bangsa Mesir kuno rupanya sengaja merusak hidung dari patung-patung tersebut. Perusak patung itu berasal dari kalangan musuh Firaun.

Ribuan tahun lalu, bangsa Mesir kuno percaya patung memiliki kekuatan hidup. Jika seorang lawan menemukan sebuah patung yang ingin dilumpuhkan, maka cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mematahkan hidung patung tersebut.

Adella Oppenheim, seorang kurator di Departemen Seni Mesir di Metropolitan Museum of Art, New York, menjelaskan perusakan hidung patung adalah hal yang biasa dilakukan di masa lalu.

Meskipun bangsa Mesir kuno tidak benar-benar berpikir bahwa patung dapat bangkit dan bergerak, tetapi mereka percaya patung mengandung kekuatan roh yang dapat menghidupkan jiwa tersembunyi di dalam patung. Seperti ketika manusia bernapas, bangsa Mesir kuno beranggapan hidung merupakan perantara kekuatan hidup pada jiwa-jiwa yang ada di dalam patung.

"Pada dasarnya, kau harus membunuhnya. Dan satu-satunya cara untuk melakukan itu adalah memotong hidung patung atau gambar sehingga mereka tidak bisa bernapas dan membalas dendam," ucap Oppenheim, seperti yang dikutip Suara.com  dari Live Science, Rabu (27/3/2019).

Orang-orang yang membongkar, menggunakan kembali, merampok atau menodai kuil serta makam kemungkinan besar percaya patung memiliki kekuatan hidup yang dapat membahayakan mereka kembali. Tak hanya hidung, bahkan banyak musuh yang juga menghancurkan patung Mesir kuno dengan merusak wajah, lengan, hingga kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : solopos.com/suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kormi Sleman Lestarikan Kreasi Budaya lewat Lomba Pacuan Kuda Kepang

Sleman
| Sabtu, 09 Desember 2023, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement