Advertisement
Prabowo Janji Kembalikan Tanah Ratusan Ribu Hektare 10 Hari Setelah Dilantik

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, menyatakan Prabowo Subianto berjanji mengembalikan ratusan ribu hektare lahan yang dikuasai perusahaannya di Kalimantan dan Sumatra.
Janji itu disampaikan Djoko saat menggelar kampanye terbuka untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Lapangan Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Minggu (24/3/2019).
Advertisement
Dalam orasinya di kampanye terbuka perdana tersebut, mantan Panglima TNI itu kembali menyampaikan janji pengembalian tanah ratusan hektare yang dikuasai Prabowo itu. Hal itu akan dilakukan Prabowo setelah terpilih sebagai Presiden.
Menurut Djoko Santoso, pengembalian tanah hak penguasaan hutan (HPH) seluas 220.000 hektare di Kalimantan Timur dan 120.000 hektare di Aceh Tengah kepada negara itu dilakukan Prabowo 10 hari setelah dirinya dilantik menjadi Presiden RI.
“Saat 10 hari setelah dilantik menjadi Presiden, Prabowo akan mengembalikan tanah HPH itu kepada negara. Daripada diserang terus. HPH sesuai aturan boleh dan bayar. Saya sendiri berencana membentuk satgas tanah agar mafia-mafia penguasa tanah juga ikut mengembalikan HPH kepada negara,” kata dia.
Djoko mengatakan pengembalian tanah ratusan hektare itu tanpa syarat dan tidak ada skenario lain seandainya Prabowo kalah di Pilpres 2019. “Tidak ada komentar kalau itu,” tegasnya.
Dalam orasi itu, Djoko Santoso juga menyebut tugas berat bagi tim, sukarelawan, dan simpatisan adalah merebut suara di kantong-kantong calon presiden (capres) petahana seperti di Jawa Tengah. Djoko menyebut Jawa Tengah merupakan medan yang berat.
“Kalau Jawa Barat kan 02 menang. Maka, saya pertahankan Jawa Barat dan akan rebut Jawa Tengah. Kalau Jawa Tengah draw, Jawa Timur draw, kami sudah pasti menang. Insya Allah ada peningkatan di Jawa Tengah untuk kubu kami,” kata dia kepada wartawan.
Djoksan merinci, selain Jawa Tengah, provinsi lain yang menjadi kantong pasangan calon 01 bakal disasar sebagai lokasi kampanye terbuka. Di antaranya Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara. Berikutnya, Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Jumlah Penumpang KRL Jogja-Solo Terus Meningkat, Capai 27 Ribu Orang per Hari
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Kirim Kapal Bantu Rumah Sakit ke Gaza, Prabowo Dekati Menhan Mesir
- Gencatan Senjata Dihentikan Israel Kembali Serang Gaza, MERC: 21 Orang Tewas
- 15 Napi Minum Miras Oplosan Hand Sanitizer, 2 Tewas
- Indonesia Membutuhkan Investasi untuk Mewujudkan Emisi Nol Bersih 2060
- Alihkan Dana Pendidikan dan BLT untuk Danai Makan Siang Gratis, Prabowo Dikritik
- Sudirman Said Luncurkan Antologi Kedua "Bergerak dengan Kewajaran"
- Gandeng OJK, Kemendagri Terus Perkuat Perekonomian Daerah
Advertisement
Advertisement