Advertisement
Hari Pertama Kampanye Terbuka, Dua Kubu Pengaruhi Basis Suara Lawan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sama-sama ingin memengaruhi basis suara lawan di hari pertama periode kampanye terbuka.
Pendapat tersebut dikemukakan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin. "Hari ini kan kedua kubu sedang dan akan mempertontonkan strategi kampanye terbuka. Dalam kampanye terbuka yang paling penting itu meyakinkan mereka yang yang belum memilih atau mereka yang belum menentukan pilihannya," ujar Ujang kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Minggu (24/3/2019).
"Jumlahnya 13%. Cukup banyak. Bisa untuk mendapatkan kemenangan bagi kedua kubu," kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia.
Pada hari pertama periode kampanye terbuka yang akan digelar 24 Maret 2019 sampai 13 April 2019, TKN Jokowi-Ma'ruf membuka kampanye mereka di Banten. Di provinsi tersebut, pada Pilpres 2014, Prabowo-Hatta unggul 57,1% suara dibandingkan Jokowi-JK dengan 42,9% suara.
Adapun BPN Prabowo-Sandiaga, memilih Sragen, Jawa Tengah, yang telah dikenal sebagai kandang banteng. Pada Pilpres 2014, di wilayah ini Jokowi-JK menang telak 66,65% suara berbanding Prabowo-Hatta yang hanya meraup 33,35%.
"Memperkuat basis massa maupun menyerang basis massa lawan, kedua-duanya penting. Tentu kedua kubu sudah punya kalkulasi politik yang matang," kata Ujang.
"Dua-duanya harus digunakan. Namun, di tengah-tengah masyarakat yang sudah terpolarisasi, menyerang kandang lawan bisa saja lebih strategis."
Menurut Ujang, tugas berat akan jatuh pada Prabowo-Sandiaga sebagai penantang, yang mesti mengambil basis massa petahana.
Sayangnya, menurut Ujang, kini basis massa masyarakat Indonesia telah terpolarisasi menjadi kedua kubu. Menurut dia, kampanye terbuka hanya akan sedikit berpengaruh terhadap elektabilitas atau keterpilihan mereka di daerah yang dikunjungi.
"Rakyat yang sudah dukung Jokowi terkadang sulit juga berubah. Begitu juga masyarakat yang sudah dukung Prabowo sulit juga lari."
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Langka, Perempuan Ini Punya Dua Rahim dan Kini Hamil di Keduanya
- Ingin NU Miliki Lembaga seperti Bappenas, Ketua PBNU Bakal Angkat Erick Thohir Jadi Ketua Lakpesdam
- Pinjaman Rp60 Triliun untuk Belanja Alkes, Kemenkes: Antar RI jadi Negara Maju
- IDAI Dorong Layanan Kesehatan Analisis Data Infeksi Pneumonia untuk Pencegahan & Penanggulangan Dini
- Soal Dugaan Pemerasan Eks Mentan, Alex Tirta Buka Suara tentang Rumah Kertanegara
- Waspada! Covid-19 Singapura Melonjak hingga 22.000 Kasus di Jelang Akhir Tahun
- IKN Bakal Dilengkapi dengan Museum Kelas Dunia
Advertisement
Advertisement