Advertisement
Kemenlu & UAD: Kala Aktor Diplomasi & Akademisi Bertukar Pikiran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja menyelenggarakan Forum Debriefing Kepala Perwakilan RI di Kampus UAD, Kamis (14/3/2019).
Forum ini adalah wadah diskusi antara aktor diplomasi dan akademisi mengenai tantangan dan potensi diplomasi hubungan bilateral Indoensia dengan negara-negara mitra khususnya di benua Amerika.
Advertisement
Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kemenlu Ronny Prasetyo Yuliantoro mengungkapkan setiap tahun BPPK menyelenggarakan Forum Debriefing sebagai forum akuntabilitas publik dan diseminasi capaian kerja kepala perwakilan Indonesia yang telah menyelesaikan tugas.
“Selain itu forum ini dimaksudkan memperkaya perumusan rekomendasi bagi hubungan kerja sama luar negeri Indonesia dengan negara sahabat,” kata Ronny.
Sejak 2017, forum ini menggunakan pendekatan baru yang disebut sebagai program duta besar berbagi ke kampus. Dalam forum ini kepala perwakilan berbagi pengalaman dan pemikiran serta upaya strategi peningkatan kerja sama.
Wakil Rektor IV UAD Sarbiran mengatakan kegiatan ini juga sebagai wujud Tridharma Perguruan Tinggi, di mana tidak hanya menjalankan pendidikan, tetapi juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Saya bahagia dan bangga karena UAD dari Fakultas Agama Islam, bisa menjalin kerja sama dengan Kemenlu dan ini sebuah realisasi yang betul-betul sangat bermanfaat,” ujarnya.
Diharapkan dengan kegiatan ini ada hikmah membuat kemajuan UAD dan nantinya kemajuan bangsa. Ia berharap dengan kerja sama ini juga dapat terus berjalan dan memberi manfaat yang baik. Bisa melalui kerja sama ceramah-ceramah rutin, atau melalui kerja sama di bidang penelitian.
Pada forum ini sejumlah cerita pengalaman, materi disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Brazil periode 2015-2018, Marsekal Madya TNI (Purn) Toto Riyanto, Duta Besar RI untuk Meksiko Guatemala, El Savador, dan Belize periode 2015-2018 Yusra Khan, serta pembahas dalam forum dosen UAD Wajiran.
Sekretaris BPPK Eko Hartono memaparkan tentang peluang karier di Kemenlu. Saat ini Kemenlu memiliki total 3.347 pegawai, di mana 58% di antaranya adalah diplomat. Kualifikasi untuk menjadi diplomat antara lain berijazah S1/S2/S3 dari bidang studi Hubungan Internasional, Ekonomi, Hukum, Sastra, Ilmu Politik, Komunikasi dan bidang studi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis, Minggu 26 Okt
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 26 Oktober 2025
- Gen Z Mendominasi Dunia Maya, Literasi Digital Jadi Kebutuhan Mendesak
- Ribuan Siswa TK-SD se DIY Meriahkan Gelaran Angklung in Harmony 2025
- Pemkab Matangkan Pemindahan Rute Jip Wisata dari Zona Inti Gumuk Pasir
- Jelajah Ruang Menoreh 2025 Kolaborasi Sport Tourism dan UMKM
- Al-Nassr Kalahkan Al-Hazm Skor 2-0, Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-950
Advertisement
Advertisement



