Advertisement

Bencana Hidrometeorologi Masih Berlanjut, Hujan Deras Akan Terkonsentrasi di Pulau Jawa

Newswire
Sabtu, 09 Maret 2019 - 17:58 WIB
Nina Atmasari
 Bencana Hidrometeorologi Masih Berlanjut, Hujan Deras Akan Terkonsentrasi di Pulau Jawa Ilustrasi genangan air. - Solopos/M. Ferri Setiawan

Advertisement

Harianjogja.com, KUPANG- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memaparkan perkembangan situasi cuaca Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. BMKG mengingatkan, potensi bencana hidrometeorologi masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.

Kondisi ini disebabkan karena Madden-Julian Oscillation (MJO), diprakirakan mulai bergerak merambat ke wilayah Timur memasuki wilayah Indonesia, kata Kepala (BMKG Stasiun EL Tari, Bambang Santiajid di Kupang, Sabtu (9/3/2019), terkait perkembangan cuaca.

Advertisement

"Pada 8 hingga 18 Maret 2019, MJO yang tumbuh dan berkembang di Samudera Hindia, sejak beberapa hari lalu memberikan dampak berupa peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian Barat. Saat ini, MJO diprakirakan mulai bergerak merambat ke wilayah Timur memasuki wilayah Indonesia," tambahnya.

Dia mengemukakan, pada periode 8 hingga 14 Maret 2019, diprakirakan potensi hujan deras akan terkonsentrasi di sebagian wilayah pulau Jawa dan wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

Wilayah-wilayah itu antara lain, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat serta Papua

.Pada periode yang sama, kata dia diprediksikan akan terdapat beberapa sirkulasi siklonik, dan daerah konvergensi yang juga dapat meningkatkan potensi curah hujan, meski cenderung memiliki waktu kejadian yang relatif lebih singkat.

Daerah yang berpotensi hujan lebat akibat fenomena ini antara lain Aceh Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten dan DKI Jakarta.

Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis terusan, akibat curah hujan tinggi.

Bencana hidrimeteorologi yang bisa terjadi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, petir dan jalan licin, lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement