Advertisement
Prediksi Cuaca Sepekan ke Depan: Pagi Cerah Berawan, Siang & Malam Hujan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja memperkirakan hujan sedang dan lebat disertai petir dan angin kencang masih akan berlangsung hingga sepekan ke depan. Hujan dan angin lebih berpotensi melanda wilayah utara dan tengah DIY dibandingkan dengan wilayah selatan.
Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Radar Cuaca BMKG Jogja Djoko Budiyono mengungkapkan hujan umumnya terjadi pada siang atau sore hari serta malam hari. Curah hujan mencapai 30-50 mm/hari dengan kategori sedang hingga lebat. Kecepatan angin mencapai di atas 20 knot atau 36 km/jam. Pagi hari umumnya dalam kondisi cerah berawan.
Advertisement
“Potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini lebih banyak terjadi di wilayah utara hingga tengah DIY dibandingkan bagian selatan Jogja," kata dia, Sabtu (2/3/2019).
Kondisi itu terjadi karena dukungan pembentukan awan-awan. Yakni belokan angin maupun pertemuan angin di sekitar Jawa akibat tekanan rendah di sebelah barat Sumatra.
“Dampak dari belokan angin atau pertemuan angin tersebut, menyebabkan terjadinya proses kenaikan massa udara, yang berdampak pada pembentukan awan-awan hujan. Khususnya jenis awan konvektif seperti kumulonimbus,” ujar dia.
Selain itu, suhu permukaan laut di perairan selatan Jawa menghangat sehingga menyuplai uap air besar bagi pertumbuhan awan-awan hujan.
BMKG mengharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi genangan, banjir, longsor, serta pohon maupun baliho tumbang.
“Jangan berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir,” kata dia.
Hujan deras dan angin kencang yang melanda DIY pada Jumat (1/3/2019) memgakibatkan kerusakan di bebarap wilayah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jogja Hari Wahyudi mengatakan sejumlah pohon tumbang dan atap rumah milik warga roboh. Namun, tak ada korban jiwa akibat kejadian itu.
Sementara, sungai di wilayah Kota Jogja, dilihat dari sirkuit kamera televisi tersembunyi, menurut dia masih aman.
Ia mengimbau warga memangkas pohon dengan cabang yang terlalu rimbun atau tua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Cegah Kecurangan Pengisian BBM, Polres Kulonprogo Cek SPBU
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
Advertisement
Advertisement